Retorika dan Publisitas Politik : Studi Analisis Pidato Prabowo dan Ganjar di TV Nasional
Main Article Content
Abstract
Debat calon presiden dalam Pemilu 2024 menjadi ajang strategis bagi kandidat untuk menyampaikan visi, misi, serta membentuk citra politik melalui retorika dan publisitas yang masif di media massa. Penelitian ini mengkaji bagaimana Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memanfaatkan debat capres di televisi nasional sebagai sarana komunikasi politik yang persuasif. Dalam konteks meningkatnya intensitas komunikasi politik menjelang pemilu, kedua kandidat menampilkan pendekatan berbeda yang disesuaikan dengan karakter dan segmentasi pemilih masing-masing. Prabowo lebih mengandalkan retorika ethos, menonjolkan kredibilitas dan pengalaman militernya, serta tampil formal dan logis dalam menyampaikan program seperti “Indonesia Emas 2045”. Sebaliknya, Ganjar menekankan pathos melalui narasi personal, humor, dan gaya santai untuk menciptakan kedekatan emosional, khususnya dengan pemilih muda dan urban. Dari sisi publisitas, Prabowo unggul di media konvensional, sementara Ganjar memanfaatkan media sosial secara multiplatform untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis retorika dan isi, dengan data diperoleh dari transkrip debat, wawancara tim sukses, dan kajian literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi komunikasi kedua kandidat tidak hanya mencerminkan kepribadian mereka, tetapi juga ditujukan untuk memperkuat daya tarik politik pada kelompok pemilih tertentu. Temuan ini menegaskan pentingnya retorika dan publisitas dalam mempengaruhi persepsi publik serta menjadi referensi dalam merancang komunikasi politik yang efektif di era media modern.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arsani, A., El-Adawiyah, S., & Satispi, E. (2020). Retorika politik pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada debat politik Pilkada DKI Jakarta 2017. Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 3(2), 75– 91.
Ardianto, E. (2004). Komunikasi massa: Suatu pengantar. Simbiosa Rekatama Media.
Barata, M. F., & Simanjuntak, M. B. (2023). Dibalik layar kampanye: Mengurai strategi publisitas dan propaganda politik dalam pemilihan presiden. Mekas: Jurnal Media dan Komunikasi, 1(1), 48–65.
Heryanto, G. G. (2013). Komunikasi politik: Media massa dan demokrasi. Simbiosa Rekatama Media.
Ramacitti, R. (1990). Public Relations: The Profession and the Practice. West Publishing Company.