ANALISIS KASUS BULLYING TERHADAP MAHASISWA DISABILITAS WIVIANO FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER BERDASARKAN NILAI DAN NORMA DALAM UNDANG- UNDANG DASAR 1945

Abstract

Perundungan merupakan bentuk kekerasan psikologis maupun fisik yang dapat berdampak serius terhadap korban, terutama ketika dialami oleh kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Tindakan diskriminatif ini tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara yang menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus bullying yang dialami oleh mahasiswa disabilitas bernama Wiviano, dengan mengkaji kesesuaiannya terhadap nilai dan norma yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus, dengan sumber data berupa berita, literatur hukum, serta interpretasi pasal-pasal konstitusional yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa peristiwa bullying tersebut melanggar asas non diskriminasi, hak atas perlindungan hukum, dan penghargaan terhadap martabat manusia sebagaimana tercantum dalam Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28I ayat (2) UUD 1945. Kajian ini menegaskan pentingnya penguatan sistem perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas, edukasi tentang toleransi dan inklusi di lingkungan pendidikan, serta tanggung jawab institusi pendidikan dalam menegakkan nilai-nilai konstitusi.

Kata kunci: Perundungan, disabilitas, konstitusi, UUD 1945, keadilan, hak asasi manusia.

Abstract

Bullying is a form of psychological and physical violence that can have a serious impact on victims, especially when experienced by vulnerable groups such as people with disabilities. This discriminatory act not only violates social norms, but also contradicts the basic principles of the state that uphold justice, equality and humanity. This research aims to analyze the bullying case experienced by a disabled student named Wiviano, by examining its suitability for the values and norms contained in the UUD 1945 of the Republic of Indonesia. The method used is a descriptive qualitative approach through a case study, with data sources in the form of news, legal literature, and interpretation of relevant constitutional articles. The results of the analysis show that the bullying incident violated the principle of nondiscrimination, the right to legal protection, and respect for human dignity as stated in Article 28D paragraph (1) and Article 28I paragraph (2) of the UUD 1945. This study emphasizes the importance of strengthening the legal protection system for persons with disabilities, education about tolerance and inclusion in the educational environment, and the responsibility of educational institutions in upholding constitutional values.

Keywords: Bullying, disability, constitution, UUD 1945, justice, human rights.