Kolaborasi Aktor dalam Pengelolaan Pedagang Wisata di Kawasan Pantai KenjeranSurabaya

Main Article Content

Rizaldo Febriansyah
Yusuf Hariyoko
Indah Murti

Abstract

Pengelolaan pedagang wisata di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya,
melibatkan beragam aktor dengan peran, kepentingan, dan sumber
daya yang berbeda. Kompleksitas tata kelola memunculkan
kebutuhan kolaborasi lintas aktor agar tercipta kebijakan yang adil,
efektif, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dinamika jaringan aktor dalam tata kelola pedagang
wisata di Pantai Kenjeran, menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil
penelitian menunjukkan adanya interdependensi kuat antara
pemerintah, UPTD, Satpol PP, pedagang, dan masyarakat, meskipun
forum komunikasi formal yang inklusif belum terbangun secara
optimal. Pertukaran sumber daya, kepercayaan, serta hubungan
personal menjadi kunci dalam memperkuat sinergi antarpemangku
kepentingan. Namun, keterbatasan kapasitas pedagang, minimnya
pelibatan masyarakat, dan rendahnya peran swasta menjadi
tantangan dalam menciptakan tata kelola yang adaptif dan
partisipatif. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan forum
komunikasi rutin, peningkatan pendampingan pedagang, serta mendorong kemitraan multiaktor
sebagai langkah strategis memperbaiki tata kelola kawasan wisata secara berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Kolaborasi Aktor dalam Pengelolaan Pedagang Wisata di Kawasan Pantai KenjeranSurabaya. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(4), 61-70. https://doi.org/10.9963/m2d34w27

References

Ananda, F. A. (2018). Integrasi Pariwisata Di Sekitar Kenjeran.

Azizah, F. N. (2019). ACTOR NETWORK KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR DI KABUPATEN

BANYUMAS. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-

8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.0

05%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERP

USAT_STRATEGI_MELESTARI

Damsar. (2002). Sosiologo Ekonomi.

Digdowiseiso, K. (2019). Teori Pembangunan Daerah. In Universitas Terbuka.

http://repository.unas.ac.id/652/1/Buku Teori

Pembangunan.pdf%0Ahttp://repository.ut.ac.id/4601/

Pierre, J., & Peters, B. G. (2020). GOVERNANCE,POLITICS AND THE STATE.

Rhodes, R. A. W. (2017). Network Governance and the Differentiated Polity: Selected Essays,

Volume I. Network Governance and the Differentiated Polity: Selected Essays, I, 1–16.

www.oxfordscholarship.com

Rosshad, A., Saribulan, N., Verina, V., & Dewi, K. (2024). Jaringan Aktor dalam Tata Kelola

Kolaborasi Industri Pariwisata di Kabupaten Kuningan. 13(3), 623–635.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.