EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN IRIGASIDI KABUPATEN SIDOARJO
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan
pengelolaan irigasi di Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan
teori evaluasi kebijakan William N. Dunn yang mencakup enam
indikator: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan,
responsivitas, dan ketepatan. Irigasi merupakan elemen penting
dalam mendukung produktivitas pertanian, khususnya di wilayah
lumbung pangan seperti Jawa Timur. Namun, kondisi infrastruktur
yang belum optimal dan distribusi air yang tidak merata masih
menjadi hambatan utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa meskipun sistem pengelolaan irigasi sudah
berjalan dan memberikan dampak positif, namun masih terdapat
berbagai kendala dalam implementasi di lapangan, seperti
keterbatasan fasilitas, kurangnya koordinasi antar instansi, serta
rendahnya partisipasi kelembagaan petani. Penelitian ini
merekomendasikan perbaikan infrastruktur, penguatan
kelembagaan, serta peningkatan koordinasi lintas sektor sebagai langkah strategis untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan irigasi dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustyawan, P. E., & Sabilla, A. A. (2021). Pengelolaan Saluran Irigasi Guna Meningkatkan Produktivitas
Pertanian di Desa Jubel Kidul. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 113–120.
https://doi.org/10.29303/rengganis.v1i2.88
Anderson, J. E. (1976). Public Policy Making. Holt Rinechart and Winston.
Ardelia, S. P. (2024). Kajian Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Tersier Daerah Irigasi Parakan Badak,
Kabupaten Karawang 1. September, 817–831.
Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Bumi Aksara.
Azis, S. (2011). Analysis of Irrigation Water Requirement for Anticipating Global Climate Change. Text
Road Journals Publication.
Darma, R., O’Connor, P., Akzar, R., Tenriawaru, A. N., & Amandaria, R. (2025). Enhancing Sustainability
in Rice Farming: Institutional Responses to Floods and Droughts in Pump-Based Irrigation Systems
in Wajo District, Indonesia. Sustainability (Switzerland), 17(8), 1–22.
https://doi.org/10.3390/su17083501
Daud, R., Prabowo, H., Daraba, D., Achmad, M., & Wijaya, M. (2024). Implementation of Irrigation
Management Policy in West Java Province. 5(3), 2578–2592.
Direktoral Jenderal Sumber Daya Air. (2023). Laporan Data Teknis Daerah Irigasi Daerah, Kementerian
PUPR. Kementerian PUPR.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2019). Modul Pengenalan Sistem Irigasi: Bimbingan Teknik
Pengembangan Tata Guna Air Dalam Rangka Pelatihan Teknis Instruktur PTGA. Kementerian
PUPR.
Dunn, W. N. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Gadjah Mada University Press.
Evi, M. E., Hutajulu, J. P., & Suharyani, A. (2023). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan
Produktivitas Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Jurnal
Agristan, 5(2), 388–398. https://doi.org/10.37058/agristan.v5i2.9044
Fitriyah, L. (2021). Efektivitas dan Keberlanjutan Program Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian di
Kabupaten Lamongan. Cakrawala, 15(1), 53–63. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v15i1.373
Herdiana, D. (2018). Sosialisasi kebijakan publik: Pengertian dan konsep dasar. Jurnal Ilmiah Wawasan
Insan Akademik, 1(3), 13–26.
Iskandar, J. (2012). Kapita Selekta teori Administrasi Negara. Puspaga.
Jann, W., & Wegrich, K. (2007). Theories of the Policy Cycle. In Handbook of Public Policy Analysis
Theory. Routledge.
Kaya, Ç. I., Yazar, A., & Sezen, S. M. (2015). Saltmed model performance on simulation of soil moisture
and crop yield for quinoa irrigated using different irrigation systems, irrigation strategies and water
qualities in Turkey. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 4, 108–118.
Kusdiane, S. D., Soetarto, E., & Sunito, S. (2018). Alih fungsi lahan dan perubahan masyarakat di
kecamatan cimanuk, kabupaten pandeglang. Journal Of Agribusiness Management, 63, 246–251.
Lankford, B., & Orr, S. (2022). Exploring the critical role of water in regenerative agriculture; building
promises and avoiding pitfalls. Frontiers in Sustainable Food Systems, 6, 891709.
Mulyana, A., Vidiati, C., Danarahmanto, P. A., Agussalim, A., Apriani, W., Fiansi, F., Fitra, F., Aryawati,
N. P. A., Ridha, N. A. N., & Milasari, L. A. (2024). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Widina.
Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi) disertai Contoh Proposal).
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pahlawan.
Mutiasari, M., Yamin, M. N., & Alam, S. (2016). Implementasi Kebijakan Perizinan Dan Pemberitahuan
Kegiatan Masyarakat Pada Kepolisian Resort (Polres) Kota Kendari. Publica: Jurnal Administrasi
Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 7(1), 1–10.
Nugrahani, F. (2008). Penelitian Kualitatif: Sebuah Pengantar untuk Peneliti Pemula. Pilar Media.
Nugroho, R. (2014). Kebijakan Publik di Negara-Negara Berkembang. Pustaka Pelajar.
Rejekiningrum, P., & Kartiwa, B. (2018). Institutional Development of Irrigation Management Based on the
Local Wisdom in Indonesia. Journal of Socioeconomics and Development, 1(1), 52.
https://doi.org/10.31328/jsed.v1i1.535
Sakina, D. (2020). Strategi pengembangan usahatani padi di Kabupaten Sumenep. Agriscience, 1(2), 475–
486.
Salatsa, F. N., Saputri, I. D., Pujiastuti, F., Sanjaya, E. I., Mahendra, G. K., & Walinegoro, B. G. (2025).
Efektivitas Program Pembangunan Saluran Pertanian Di Kelurahan Margodadi. 59–70.
Santoso, A. B. (2015). Pengaruh luas lahan dan pupuk bersubsidi terhadap produksi padi nasional. Jurnal
Ilmu Pertanian Indonesia, 20(3), 208–212.