PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PEREMPUAN FATHERLESS DENGAN LAWAN JENIS MELALUI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Main Article Content
Abstract
Keluarga menjadi lingkungan komunikasi pertama dan utama dalam kehidupan individu. Dalam struktur keluarga, ayah dan ibu berperan sebagai komunikator utama yang tidak hanya memberikan informasi dan interuksi, tetapi juga menjadi sumber afeksi, validasi, dan penilaian sosial. Perempuan yang tumbuh tanpa sosok ayah seringkali mengalami kesulitan untuk membentuk konsep diri yang stabil dan positif. Fatherless merupakan suatu kondisi dimana seorang anak tidak memiliki peran ayahnya dimasa pertumbuhannya.Berkaitan dengan permasalahan ini, peneliti bertujuan untuk mengkaji bagaimana perempuan fatherless memaknai komunikasi interpersonal dengan lawan jenis, apa saja faktor yang mempengaruhi pemaknaan komunikasi interpersonal perempuan fatherless dengan lawan jenis dan cara mengatasinya, bagaimana pengalaman masalalu sebagai fatherless dapat mempengaruhi pola komunikasi perempuan dengan lawan jenis. Metode penelitian kualitatif digunakan pada penelitian ini. Data dikumpulkan melalui tahap wawancara, dan dokumentasi. Dianalisis lewat reduksi data dan penyajian data,serta penyimpulan. Hasil pertama adalah perempuan memiliki batasan diri dengan lawan jenis, kedua faktor kecanggungan yang mempengaruhi komunikasi interpersonal dengan lawan jenis, ketiga yakni faktor masa lalu yang mempengaruhi pola komunikasi interpersonal perempuan fatherless dengan lawan jenis.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Fadilah, Gita Dinia. 2021. “Pembentukan Konsep Diri Melalui Proses Komunikasi Pada Remaja Desa Jemaring Saat Melakukan Tradisi Begarehan.” Pharmacognosy Magazine 75(17): 399–405.
Mustafa, Kartika, Roni Hartono, and Syafiya Khoirunnisa. 2023. “Kecemasan Terhadap Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Awal Yang Mengalami Fatherless.” 05(04): 16649–58.
Rachmanulia, Nurafifa, and Kartika Sari Dewi. 2023. “Dinamika Psikologis Pada Anak Perempuan Dengan Fatherless Di Usia Dewasa Awal: Studi Fenomenologis.” Prosiding Konferensi Mahasiswa Psikologi Indonesia 4: 88–98.
Riani, Sri Diah. 2023. Dampak Fatherless Terhadap Kondisi Psikologis Remaja Di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
Rismayanti, Rebekka. 2004. “Pembentukan Konsep Diri Remaja Penonton Film Dilan 1990 Di Yogyakarta.” Jurnal ILMU KOMUNIKASI 18(1): 105–22.
Salsa Cantika Aster Budiani, Ratnaningrum Z.D, and Fatihatul Lailiyah. 2024. “Peran Empati Di Keluarga Fatherless Pada Anak Usia Dewasa Awal.” SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi 2(4): 73–83.
Novia, R Regina Zahwa. 2024. “Fatherless: Indonesia, Benarkan Negara Kekuarangan Figur Ayah?” https://kumparan.com/zahwaawa11/fatherless-indonesia-benarkah-negara-kekurangan-figur-ayah-22j5yPNd6td/full.
Riani, Sri Diah. 2023. Dampak Fatherless Terhadap Kondisi Psikologis Remaja Di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu.
SIMFONI-PPA. 2025. “Jumlah Kasus Kekerasan 5 Tahun Terakhir.” https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.
Sudahri, S. 2017. “Perspektif Self Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal Keluarga.” … Local Communities Facing The Global Era: 302–9. http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/pslcf/article/view/911%0Ahttp://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/pslcf/article/download/911/725.
Sundari, Arie Rihardini et al. 2011. “Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak.” : 256–71.
Wahyuni, Ridha, Andi Astri, Theresia Roselyn, and Amabilis Sarbiti. 2024. “Studi Fenomenologis : ‘ Self Acceptance Pada Perempuan Dengan Pengalaman Fatherless .’” 4: 5646–57.