Menafsir Novel Gadis Pantai Dengan Menggunakan Pendekatan Hermeneutika Jacques Deridda
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer melalui pendekatan hermeneutika dekonstruktif Jacques Derrida. Fokus utama penelitian adalah mengungkap hierarki oposisi biner yang dibangun pengarang, terutama terkait dominasi patriarki, serta membalikkan oposisi tersebut untuk menemukan makna alternatif yang tersembunyi dalam teks. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pembacaan dekat (close reading) untuk mengidentifikasi kontradiksi, ambiguitas, dan celah makna dalam narasi. Analisis dilakukan dengan menerapkan konsep différance, trace, dan pembongkaran oposisi biner Derrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang membangun teks dominan berupa (1) pernikahan yang tidak bahagia, (2) istri sebagai pendamping suami, dan (3) ibu yang kehilangan anak. Namun, melalui dekonstruksi, hierarki ini berhasil dibalik menjadi (1) pernikahan yang bahagia, (2) istri sebagai pemuas nafsu, dan (3) ibu yang melahirkan anak. Temuan ini mengungkap nilai-nilai feodalisme dan patriarki yang tersamar dalam novel, sekaligus menunjukkan kompleksitas makna teks sastra yang tidak dapat direduksi menjadi tafsir tunggal. Penelitian ini memberikan kontribusi pada diskusi tentang relasi sastra, kekuasaan, dan gender dengan perspektif dekonstruktif.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Irma, A., & Hasanah, D. (2019). Menyoroti budaya patriarki di indonesia. Social Work Jurnal, 7(1), 1–129.
Israpil, I. (2017). Budaya Patriarki dan Kekerasan Terhadap Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya). Pusaka, 5(2), 141–150. https://doi.org/10.31969/pusaka.v5i2.176
Muzakka, M. (2017). NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: ANALISIS HEGEMONI *) (A Novel Gadis Pantai by Pramoedya Ananta Toer: an Hegemony Analysis). Alayasastra, 13(1), 13. https://doi.org/10.36567/aly.v13i1.73
Nugraha, F. I., Saraswati, E., & Widodo, J. (2020). Dekonstruksi Jackques Derrida dalam Novel O Karya Eka Kurniawan. Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 27. https://doi.org/10.25139/fn.v3i1.2394
Nuramalia, I., Budiana, S., & Mukodas, M. (2023). Analisis Dekonstruksi Dalam Novel Rahuvana Tattwa Karya Agus Sunyoto Dari Novel Ramayana Karya P. Lal Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma. Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran, 3(1), 1–14. https://doi.org/10.55215/triangulasi.v3i1.6979
Setyawan, C. (2018). 11720046_Bab I_ Bab V. In Studi Terhadap Kehidupan Sosial Waria si Pondok.
Setyawati, I. (2020). Dekonstruksi Tokoh Dalam Novel Sitayana Karya Cok Sawitri (Kajian Dekonstruksi Jacques Derrida). Surabaya: UNES, 7(No 1 (2020)), 1–11. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/33423
toer, pramoedya ananta. (2012). Gadis Pantai. 5–8.
Windiyarti, D. (2017). Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer : Objektivikasi Perempuan oleh Laki-Laki. Semiotika, 18(1), 1–13. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/article/view/5180