KOMUNIKASI ANTARA SUKU JAWA DAN MADURA DALAM MELESTARIKAN TRADISI RITUAL SANDINGAN MALAM JUM’AT DI EGER-EGER DESA BALUNGLOR KABUPATEN JEMBER

Main Article Content

Dita Ayu Mita Ashari
Sudahri

Abstract

Peneitian yang berjudul “Komunikasi Antara Suku Jawa Dan Madura Dalam Melestarikan Tradisi Ritual Sandingan Malam Jum’at Di Eger-eger Desa Balunglor Kabupaten Jember”, dengan fokus penelitian pada bagaimana komunikasi dua suku yang berbeda berperan dalam pelestarian tradisi lokal asli Suku Jawa. Desa Eger-eger Balunglor merupakan salah satu desa kecil yang terletak di Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, yang mayoritas penduduknya bersuku Jawa. Namun saat ini banyak masyarakat di Desa Eger-eger Balunglor yang bersuku Madura, karena adanya pernikahan berbeda suku. sandingan malam jum’at di Eger-eger Desa Balunglor Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antara Suku Jawa dan Madura dalam melestarikan tradisi ritual sandingan malam jum’at di Eger-eger Desa Balunglor Kabupaten Jember, dan untuk mengetahui hambatan dalam melestarikan tradisi ritual sandingan malam jum’at di Eger-eger Desa Balunglor Kabupaten Jember. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu Teori Komunikasi Antar Budaya oleh William B. Gudykunts & Young Yun Kim, dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pelestarian tradisi lokal sangat bergantung pada kolaborasi antara masyarakat bersuku Jawa dan Madura, serta kemampuan masyarakat berbeda suku dalam menjaga warisan budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biography

Sudahri, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember

How to Cite

KOMUNIKASI ANTARA SUKU JAWA DAN MADURA DALAM MELESTARIKAN TRADISI RITUAL SANDINGAN MALAM JUM’AT DI EGER-EGER DESA BALUNGLOR KABUPATEN JEMBER. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(10), 11-20. https://doi.org/10.9963/w0tmqm42

References

Hasibuan, A., Syahminan, M., & Yasmin, N. (2022). Tradisi Markobar Dalam Kajian Komunikasi Antar Budaya Di Kabupaten Mandailing Natal. SIWAYANG Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(3), 1–10. https://doi.org/10.54443/siwayang.v1i3.391

Imron, A., Eryana, A., & Suprapto, R. (2023). Kejawen dalam Pandangan Islam. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.30762/ed.v7i1.1237

Istiqomah, D., & Agung Isnanto, D. (2018). Makna Pupuh (tembang) dalam Tradisi Ritual Sandingan Masyarakat Jawa Kabupaten Kediri. ASAS : Jurnal Sastra, 7(2), 1–20.

Kusuma, I. A. (2018). Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Pariwisata Di Taman Hutan Raya Bunder Gunungkidul Yogyakarta. Uajy, 1–19.

Lana, A. F. B. (2015). Ritual Dan Motivasi Ziarah Di Makam Syekh Ahmad Mutamakkin Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. 1–48.

Murniarti, E. (2019). Pengertian Komunikasi, Pengaruh Komunikasi Terhadap Perilaku Organisasi, Bagaimana Komunikasi Terjadi, Dan Pendekatan Komunikasi Organisasi. Universitas Kristen Indonesia, 1–64.

Ningsih, T. (2019). Tradisi Saparan Dalam Budaya Masyarakat Jawa Di Lumajang. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 17(1), 1–15. https://doi.org/10.24090/ibda.v17i1.1982

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. 17(33), 1–15.

Subahri, B. (2018). Pesan Simbolik Tradisi Sandingan Pada Masyarakat Pandalungan Di Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 4(2), 1–14.

Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Pendidikan Tambusai, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333

Yuliyati, D., Torik, M., & Purnomo, B. (2024). Tradisi Sandingan Menjelang Bulan Puasa Menurut Hukum Adat dan Hukum Islam. 8, 1–10.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.