IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP TOLERANSI ANTARBUDAYA STUDI KASUS KOTA MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan dalam menciptakan sikap saling menghargai antarbudaya di Makassar, yang dikenal sebagai kota dengan berbagai macam budaya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan fokus pada kasus di empat sekolah menengah, yaitu SMK Negeri 2 Makassar, MAN 2 Kota Makassar, SMA Negeri 2 Makassar, dan SMP Negeri 13 Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa nilai-nilai toleransi mulai ditanamkan melalui pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan menggunakan metode dialogis, studi kasus, serta berbagai aktivitas sekolah yang berkaitan dengan keragaman. Namun, adanya kekurangan jumlah guru yang terlatih dalam bidang toleransi serta minimnya integrasi materi multikultural dalam kurikulum menjadi tantangan untuk mencapai pelaksanaan yang optimal. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa interaksi sosial di antara siswa dari latar belakang etnis yang berbeda umumnya berjalan inklusif, meskipun terdapat beberapa kelompok kecil yang memperlihatkan sikap eksklusif. Keistimewaan dari penelitian ini terletak pada pemetaan praktik toleransi dalam konteks sekolah multikultural di Indonesia bagian Timur, yang sebelumnya belum banyak diteliti. Temuan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan pelatihan untuk guru serta pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih responsif terhadap keragaman budaya. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan praktik pendidikan kewarganegaraan yang lebih relevan, inklusif, serta mampu memberikan perubahan yang positif.