MEMPERKUAT CIVIC KNOWLEDGE DAN KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI INTEGRASI SERVICE LEARNING DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Main Article Content
Abstract
Rendahnya kesadaran pelajar terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara serta lemahnya kepedulian sosial menandakan belum optimalnya pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk warga negara yang aktif dan bertanggung jawab. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi service learning dalam menjawab permasalahan rendahnya kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara serta minimnya partisipasi sosial pelajar dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka melalui analisis terhadap berbagai literatur ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa service learning mampu menjembatani teori dan praktik kewarganegaraan, menumbuhkan empati dan partisipasi sosial, serta memperkuat nilai-nilai demokrasi melalui keterlibatan langsung siswa dalam pelayanan masyarakat. Selain itu, metode ini juga mendukung pengembangan karakter, keterampilan abad 21, dan selaras dengan pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, service learning merupakan pendekatan yang efektif dan berkelanjutan dalam menjawab tantangan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.
The low awareness of students of their rights and obligations as citizens and the lack of social care indicate that the learning of Civic Education has not been optimal in forming active and responsible citizens. This study aims to analyze the relevance of service learning in answering the problem of low awareness of rights and obligations as citizens and the lack of student social participation in community life. This research uses a qualitative approach with a literature study method through analysis of various relevant scientific literature. The results show that service learning is able to bridge the theory and practice of citizenship, foster empathy and social participation, and strengthen democratic values through direct involvement of students in community service. In addition, this method also supports character development, 21st century skills, and is aligned with the achievement of the Pancasila Learner Profile. Thus, service learning is an effective and sustainable approach in addressing the challenges of civic education in Indonesia.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.