PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMUDA DI KABUPATEN ENREKANG

Main Article Content

Meyrdania Meyrdania
Dwi Putri Amelia
M. Yunasri Ridhoh

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan memainkan peranan penting dalam membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran bernegara dan kemampuan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan politik. Di Kabupaten Enrekang, rendahnya keterlibatan pemuda dalam kegiatan politik menjadi persoalan yang perlu ditangani secara serius. Artikel ini mengkaji kontribusi PKn dalam mendorong partisipasi politik pemuda melalui pembelajaran yang kontekstual dan aplikatif. Ditekankan bahwa pendidikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi harus dihubungkan dengan realitas politik lokal seperti pemilihan desa dan kegiatan musyawarah. Selain itu, pendekatan berbasis media digital dan program pendidikan nonformal juga dapat meningkatkan literasi politik generasi muda. Peran guru PKn sebagai fasilitator pembelajaran kritis turut menentukan keberhasilan pendidikan demokrasi ini. Melalui strategi yang menyeluruh dan adaptif terhadap konteks lokal, PKn berpotensi melahirkan pemuda yang sadar politik, kritis, dan aktif dalam proses demokrasi di lingkungannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMUDA DI KABUPATEN ENREKANG. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 10(11), 131-140. https://doi.org/10.9963/s8g5j467

References

Afrianty, D. (2016). Youth political apathy and distrust in Indonesia's democracy. Jakarta: Indonesian Institute for Civic Studies.

Hidayat, R. (2020). Pendidikan kewarganegaraan berbasis kearifan lokal dalam memperkuat karakter siswa di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(2), 150–165. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i2.2020

Kurniawan, B. (2022). Revitalisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menumbuhkan Partisipasi Politik Generasi Muda. Jurnal Demokrasi dan Kebangsaan, 6(1), 45–56.

Lestari, R. (2018). Penguatan kompetensi guru dalam membentuk pembelajaran kontekstual PKn di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 51(3), 203–217.

Nuryanti, D. (2020). Peran pemuda dalam menjaga stabilitas demokrasi di era milenial. Jurnal Politik dan Sosial, 4(1), 12–25.

Rahman, A. (2021). Analisis Partisipasi Politik Pemuda di Kabupaten Enrekang. Makassar: Lembaga Penelitian Sosial Politik Sulawesi Selatan.

Saputra, I. (2019). Pendidikan politik nonformal bagi pemuda di desa: Studi kasus pada forum pemuda desa di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 88–97.

Suwarna, H. (2022). Model pembelajaran aktif dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk warga negara kritis. Jurnal Pendidikan Sosial dan Kewarganegaraan, 7(1), 1–15.

Winarno, S. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun karakter bangsa dalam masyarakat demokratis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuliana, N. (2021). Media digital sebagai alat transformasi pembelajaran PKn di era revolusi industri 4.0. Jurnal Teknologi Pendidikan, 14(3), 110–124. https://doi.org/10.31004/jtp.v14i3.2021

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.