Komunikasi Politik Dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Bokong
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi politik dalam pembangunan infrastruktur di Desa Bokong melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketimpangan antara ekspektasi masyarakat dan tingkat partisipasi mereka dalam proses pembangunan. Melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, ditemukan bahwa mekanisme komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat belum berjalan secara efektif. Aspirasi warga belum sepenuhnya terakomodasi, sementara forum formal seperti musyawarah desa belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai media penyampaian dan penyaluran aspirasi. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem komunikasi yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat agar pembangunan infrastruktur dapat berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
BUKU
Alo Liliweri (2013).” Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya”. Pustaka Belajar .Yogyakarta
Daryanto (2016).” Teori Komunikasi “. Penerbit Gava Media.Yogyakarta.
Dedy Kurnia Syah Putra (2015) “komunikasi CSR politik “.Prenadamediag Grup.Jakarta
Deddy Mulyana (2013). “ Metodologi penelitian kualitatif “.Pt Remaja Roskarya.Bandung.
Ezi Hendri (2019).”Komunikasi Persuasif Pendekatan Dan Strategy”. Pt Remaja Roskarya.Bandung.
Fajar Trisakti (2020) ” pengantar ilmu politik”.Penerbitan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UIN Sunan D Jati Bandung .
Hfied Canggara(2016) “komunikasi politik ,konsep, teori, dan strategi “ .PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Hafied Canggara( 2016) “pengantar ilmu komunikasi”.PT RajaGrafindo Persada. Jakarta
Moleong, J Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.
Moleong, J Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya
Morisan (2013).” Teori komunikasi “. Prenadamedia Grup.Jakarta
Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Cetakan ke-15. Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Ndraha, Taliziduhu, 2011. Ilmu Pemerintahan Baru.1 Jakarta Rineke Cipta
Nimmo 2001. Komunikasi Politik, Khalayak dan Efek. Bandung : bandung . PT Remaja Rosdakarya
Norcholis, Hanif, 2011. Pertumbuhan & penyelenggaraan Pemerintah Desa. Penerbit Erlangga.
Rulli Nasrullah (2014). “komunikasi antar budaya “. Kencana.Jakarta.
Sedarmayanti Rafika( 2018).”Komunikasi Pemerintahan “.PT Refika Aditama .Bandung.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta
Thomas Tokan Pureklolon (2016)”komunikasi politik mempertahankan integritas akademisi politikus dan negarawan” . PT gramedia Pustaka Jakarta .
Wisnu Indrajit (2014) “pemberdayaan masyarakat dan pembangunan”. Penerbit Intrans Publishing .Malang.
Zulkarimen Nasution (200).”Komunikasi Pembangunan”.Penerbit PT RajaGravindo Persada.Jakarta.
Jurnal
Ahmad Rizal(2016).”difusi inovasi dalam meningkatkan partisipas masyarakat akan kelestarian lingkungan “.
Andi Akbar(2021)”
Anisa Ana Fitrianti (2021).”perencanaan pembangunan infrastruktur pedesaan “kajian pustaka terstruktur
Dewi sarah Simbolon(2021).” peranan pemerintahan desa dalam pembangunan infrastruktur”. Universitas Negeri Medan
Madaniyah (2020). “difusi inovasi dalam teknologi pendidikan “.
Nadya Caesarany(2019). “Devia Roselina,Gerry Vardy Karwur defusi inovasi humas kementerian sosial Republik Indonesia dalam menyebarluaskan inovasi program E-Warong “.
INTERNET
Gramedia(2021,24september).literasi-pengertian-infastruktur;jenis,manfaat,dan peranannya. Di akses pada 20 Maret 2024 , dari https;www.gramedia.com