Praktik Dramaturgi dalam Penggunaan Media Sosial Instagram: Fenomena First Account Dan Second Account Mahasiswi Kota Pangkalpinang
Main Article Content
Abstract
Instagram seringkali digunakan untuk membangun citra diri, kemudian Instagram memiliki fitur multiple account atau dapat disebut dengan second account. Hal tersebut dimanfaatkan mahasiswi untuk mempunyai dua akun karena adanya kecemasan sosial yang dirasakan mahasiswi jika mereka memposting hal random di first account. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motif mahasiswi Kota Pangkalpinang menggunakan first account dan second account Instagram dan mendeskripsikan praktik dramaturgi yang dilakukan dari kedua akun tersebut. Penelitian ini menggunakan teori dramaturgi dari Erving Goffman. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif mahasiswi Kota Pangkalpinang memiliki second account adalah memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan, mengurangi kecemasan sosial, dan membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan sosial. Adanya praktik dramaturgi yang dilakukan informan yaitu dengan menjadikan first account sebagai panggung depan dengan menunjukkan citra diri terbaik mereka, sedangkan di second account sebagai panggung belakang dengan menjadi diri mereka apa adanya. Hal ini didukung dengan pemanfaatan fitur close friend yang dapat memilih beberapa orang yang dipercayai informan untuk melihat dan memberikan respon terhadap unggahan dan curhatan yang bersifat privasi (tidak layak posting di first account).
Kata Kunci: Second account Instagram; Dramaturgi; Close Friend
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Budi, B. B., Arif, E., & Roem, E. R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial. Jurnal Ranah Komunikasi (JRK), 3(1), 34.
Budiani, A. N., Fauzi, F., Bantar, G. Y., & Vioga, M. (2023). Gambaran Self disclosure Pengguna Second account Instagram (Studi Fenomenologi Self disclosure Pengguna Second account Instagram Pada Dewasa Awal). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 17238–17243.
Goffman, E. (1986). The Presentation of Everyday Life. Urban Life, 15(1), 103–121.
Maureen, C., & Stellarosa, Y. (2021). Instagram sebagai Pembentuk Citra Diri Generasi Milenial Jakarta. Warta ISKI, 4(1), 27–34.
Morin, C. R. W., & Rahardjo, W. (2021). Kecemasan Sosial, Kecenderungan Alexithymia Dan Adiksi Internet Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 14(1), 11–24.
Sitinjak, S., Naryoso, A., & Rakhmad, W. N. (2024). Pengaruh Kecemasan Berkomunikasi di Media Sosial dan Konsep Diri terhadap Intensitas Penggunaan Second Account Instagram. Interaksi Online, 13(1), 275-285.
Sugiyono & Sutopo. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R Dan D (2023). Dr. Sugiyono; Editor: Sutopo.
Suprayitno, D., Ahmad, A., Tartila, T., & Aladdin, Y. A. (2024). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF: Teori Komprehensif dan Referensi Wajib bagi Peneliti. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Surokim, Wahyudi, M., & Handaka, T. (2016). MEDIA LOKAL: Konsentrasi, Trend, Dinamika, dan Suara Media Arus Bawah Madura.
Wibisono, D. (2020). Pengaruh Penggunaan Instagram terhadap Eksistensi Diri Remaja (Studi Pada Mahasiswa Di Lingkungan FISIP UNILA). SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya, 22(2), 145–164.
Widagdo, M. B. (2024). Fenomena Second account Oleh Mahasiswa Pada Media Sosial Instagram. Interaksi Online, 12(3), 744–751.