PEMBENTUKAN POLA PIKIR EKONOMI SEJAK DINI MELALUI EDUKASI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN DI PANTI ASUHAN BERKAH AR-RAHIM OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Main Article Content

Nurul Hidayat
Aulia Ramadhanti
Rachmawati Dwi Mulyani
Raudya Tuzzahra Maulida Zuhri
Muhammad Rizaldi
Muchlis Arfhi Fadillah

Abstract

Kegiatan edukasi ekonomi sejak dini merupakan langkah strategis dalam membentuk pola pikir anak-anak dalam mengelola keuangan secara bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan edukasi kebutuhan dan keinginan kepada anak-anak di Panti Asuhan Berkah Ar Rahim, Kota Tarakan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan partisipatif dalam program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Borneo Tarakan. Edukasi disampaikan melalui metode penyampaian interaktif, ice breaking, serta dua permainan edukatif berbasis kelompok. Ice breaking berupa gerakan fisik bertujuan menjaga fokus peserta. Pada permainan pertama, anak-anak menggambar barang sesuai kategori kebutuhan kelompoknya, sedangkan permainan kedua menantang peserta menyusun kata dari potongan huruf yang berkaitan dengan konsep ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep kebutuhan dan keinginan, partisipasi aktif dalam proses belajar, serta suasana belajar yang menyenangkan. Pendekatan edukatif yang komunikatif, visual, dan bermain terbukti efektif dalam meningkatkan literasi ekonomi dasar pada anak-anak usia 6–15 tahun.


Early economic education is a strategic step in shaping children's mindset in managing finances wisely. This study aims to describe the implementation of educational activities on needs and wants for children at Berkah Ar Rahim Orphanage in Tarakan City. The research employed a descriptive qualitative method with a participatory approach as part of a community service program conducted by students of Universitas Borneo Tarakan. The educational delivery was carried out through interactive presentations, ice breaking, and two group-based educational games. The ice breaking session involved physical movements designed to maintain participants’ focus. In the first game, children were asked to draw items based on their assigned category of needs. In the second game, participants were challenged to form words from cut-out letters related to economic concepts. The results of the activity indicated an increase in participants’ understanding of the concepts of needs and wants, active involvement in the learning process, and a fun learning atmosphere. The communicative, visual, and play-based educational approach proved effective in enhancing basic economic literacy among children aged 6–15 years.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PEMBENTUKAN POLA PIKIR EKONOMI SEJAK DINI MELALUI EDUKASI KEBUTUHAN DAN KEINGINAN DI PANTI ASUHAN BERKAH AR-RAHIM OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 8(7), 21-30. https://doi.org/10.9963/9k81hm37

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.