RELEVANSI MIMPI FIRAUN DAN PERSPEKTIF ILMU PSIKOLOGI DALAM BABAD DJOLEKO
Main Article Content
Abstract
Artikel yang berjudul Relevansi Mimpi Firaun dan Perspektif Ilmu Psikologi dalam Babad Djoleko ini memiliki tujuan untuk mengulas perihal bagaimana dan apa hal yang memengaruhi mimpi seorang raja hingga membuat keresahan kepada rakyatnya dalam Babad Djoleko. Selain itu artikel ini juga mengungkapkan bagaimana relevansi mimpi raja tersebut dengan ilmu psikologi yang ada pada zaman sekarang dalam Babad Djoleko. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena dalam penelitian ini akan mengumpulkan data langsung dengan cara mengutip poin penting yang ada pada sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer berupa data di naskah karena poin tersebut sebagai hal yang mendasari pembahasan. Pendekatan yang digunakan disesuaikan dengan variabel penelitian, yakni pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yakni menggunakan teknik filologi. Dalam mengupas pembahasan yang ada dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori semiotik. Karena teori semiotik mengulas permasalahan sistem tanda yang mana hal tersebut dominan di dalam pembahasan mengenani mimpi. Hasil dari penelitian ini memunculkan perspektif baru tentang mimpi sebagai pertanda dan sebagai suatu kondisi psikologi. Relevansinya yakni mengulas kondisi psikologi yang dialami Firaun ketika memimpikan suatu hal.
Kata kunci: Psikologi, Mimpi, Babad Djoleko