POLA INTERAKSI WACANA KELAS DALAM VIDEO PEMBELAJARAN KELAS X BAHASA INDONESIA DI YOUTUBE PARWANTO MBAH GURU

Abstract

Pola interaksi wacana kelas berdasarkan model IRF (Initiation–Response–Feedback) dalam video pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X di kanal YouTube "Parwanto Mbah Guru". Pola interaksi guru-siswa merupakan elemen penting dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan partisipatif. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teori wacana Sinclair & Coulthard, peneliti menelusuri struktur tuturan yang mencakup inisiasi oleh guru, respons dari siswa, serta umpan balik guru sebagai bentuk interaksi verbal di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam pembelajaran daring tetap menunjukkan pola IRF yang dominan, baik dalam bentuk komunikasi dua arah maupun banyak arah. Pola ini mendukung pembelajaran aktif, serta menjadi sarana efektif dalam menyampaikan materi dan meningkatkan pemahaman siswa. Temuan juga menunjukkan bahwa guru berperan sebagai fasilitator yang memungkinkan siswa lebih terlibat melalui respons dan diskusi terbuka. Studi ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman dinamika komunikasi dalam pembelajaran berbasis video dan menjadi rujukan bagi pengembangan metode interaksi pembelajaran yang lebih kontekstual dan efektif.

This study aims to analyze the classroom discourse interaction patterns based on the IRF model (Initiation–Response–Feedback) in a tenth-grade Indonesian language learning video from the YouTube channel "Parwanto Mbah Guru." Teacher-student interaction is a crucial element in creating effective and engaging learning environments. Using a descriptive qualitative approach and the classroom discourse theory of Sinclair & Coulthard, the research traces utterance structures that include teacher initiation, student responses, and teacher feedback as forms of verbal interaction. The findings reveal that even in digital learning settings, IRF patterns remain dominant, appearing in both two-way and multi-directional communication. These patterns support active learning and serve as effective means for content delivery and enhancing student understanding. The study also highlights the teacher's role as a facilitator, allowing for greater student involvement through responses and open discussions. This research contributes to the understanding of communication dynamics in video-based learning and serves as a reference for developing more contextual and effective classroom interaction strategies.