PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS ASEAN-AUSTRALIA; DAMPAK TERHADAP KEDAULATAN EKONOMI NEGARA ANGGOTA
- Authors
-
-
Mutiara Maharani
Fakultas Hukum Universitas BengkuluAuthor -
Martinus Alexander Simanjuntak
Fakultas Hukum Universitas BengkuluAuthor -
Maulana Jordan Alfadhil
Fakultas Hukum Universitas BengkuluAuthor -
Ema Septaria
Fakultas Hukum Universitas BengkuluAuthor -
M. Ilham Adepio
Fakultas Hukum Universitas BengkuluAuthor
-
- Keywords:
- Perjanjian Perdagangan Bebas, ASEAN, Australia, Perundingan, Penandatanganan, Ratifikasi, Implementasi, Evaluasi, Konvensi Wina 1969
- Abstract
-
Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA) antara ASEAN dan Australia merupakan tonggak penting dalam hubungan ekonomi regional Asia Tenggara. Perjanjian ini muncul dari kebutuhan untuk memperdalam integrasi ekonomi dan memperkuat perdagangan antara negara-negara ASEAN dan Australia. Mekanisme dalam perjanjian ini melibatkan beberapa tahap utama, yaitu perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi. Selain itu, implementasi dan evaluasi perjanjian juga menjadi faktor krusial dalam memastikan efektivitasnya. Perundingan bertujuan menyepakati teks perjanjian dan mengakomodasi kepentingan semua pihak, baik dalam format bilateral maupun multilateral. Penandatanganan perjanjian, sebagaimana diatur dalam Konvensi Wina 1969, mencerminkan niat baik negara-negara pihak untuk terikat pada ketentuannya. Namun, perjanjian belum efektif sebelum melewati tahap ratifikasi, yang bergantung pada hukum domestik masing-masing negara. Ratifikasi memastikan bahwa negara peserta secara resmi mengikatkan diri dan wajib melaksanakan perjanjian sesuai dengan prinsip pacta sunt servanda. Setelah ratifikasi, implementasi perjanjian dilakukan melalui kebijakan nasional yang mendukung liberalisasi perdagangan. Evaluasi berkala juga diperlukan untuk menyesuaikan ketentuan perjanjian dengan dinamika ekonomi global. Dengan demikian, FTA ASEAN-Australia tidak hanya memperkuat perdagangan bebas tetapi juga menegaskan pentingnya prinsip hukum internasional dalam perjanjian ekonomi.
- Downloads
- Published
- 2025-05-13
- Section
- Articles
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Dwi Julica Sari, Lili Sintia, Ridho Kurniawan, Ema Septaria, M. Ilham Adepio, Pembatasan Ekspor Perdagangan Internasional: Tinjauan Terhadap Implementasi Dalam Melakukan Pembatasan Ekspor oleh Indonesia , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Martinus Alexander Simanjuntak, Rifqi Fadlurrohim, Muhammad Faiz Ridho, Mutiara Maharani, Desi Hafizah, M. Yamani, ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYALURAN DANA CSR BANK INDONESIA ANTARA KEPATUHAN REGULASI DAN DUGAAN KORUPSI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Similar Articles
- Naufal Qushoyyi, Wevy Efticha Sari, Dwi Putri Lestari, PENGARUH KONVENSI INTERNASIONAL TERHADAP PENEGAKAN HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Zahwa Zahira Nasuha, Enjum Jumhana, Aisyah Nur Salsabila, Mutiatur Rizkiah, Nurhafiz Hidayat, TINJAUAN YURIDIS EFEKTIVITAS ARBITRASE INTERNASIONAL SEBAGAI MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG DI ERA GLOBALISASI DIGITAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Agha Dhiya Ulhaq, Deo Ananda Putra, Nur Rahma, PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA DAN PENGUSAHA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA PASAL 59 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Agha Dhiya Ulhaq, Deo Ananda Putra, Nur Rahma, PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA DAN PENGUSAHA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA PASAL 59 BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nasywa Aura Shafwah, Azkia Mutia Rachma, Sifa Sulistia Dewi, Beby Hasna Rifdah, Enjum Jumhana, TINJAUAN HUKUM TERHADAP REGULASI EKSPOR-IMPOR MELALUI E-COMMERCE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Bagus Prasetyo Santoso, Frans Simangunsong, UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 SEBAGAI PEMBERIAN BEBAS BERSYARAT PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Hanna Reda Fairuz Salsabila, ANALISIS HUKUM TERHADAP WANPRESTASI PADA PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA INFLUENCER DAN BRAND PADA PLATFORM DIGITAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ananda Bunga Neesya, Fedya Batara Trisya Sukmana, Suci Aulia, Vega Febriana, Nandang Kusnadi, TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SYARAT KEABSAHAN PERJANJIAN DALAM HUKUM KONTRAK INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Githa Asmadeningrum Rosady, Baidhowi Baidhowi, KAJIAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK PERDAGANGAN BERJANGKA DENGAN PENEKANAN PADA UNSUR GHARAR DAN MAYSIR DALAM PERDAGANGAN MODERN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Jesica Desideria Kusnadi , Tasfiyah Azzahra, Fakhrani Rafa Fascinar , Khashia Nadia Safitri , Dwi Desi Yayi Tarina, ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG: STUDI KASUS GUGATAN TERHADAP WAKIL BUPATI SIDOARJO , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.