ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG: STUDI KASUS GUGATAN TERHADAP WAKIL BUPATI SIDOARJO
Main Article Content
Abstract
Perjanjian utang piutang adalah kesepakatan antara kreditur dan debitur yang mengatur pinjaman uang serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dalam kasus Wakil Bupati Sidoarjo, wanprestasi menjadi isu utama ketika debitur gagal memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian. Jurnal ini bertujuan menganalisis aspek yuridis wanprestasi dalam perjanjian utang piutang, serta dampaknya terhadap pihak terkait. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dan analisis empiris untuk mengkaji penerapan hukum dan praktik di lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya perjanjian yang jelas dan terperinci guna mencegah wanprestasi, melindungi hak kedua belah pihak, dan memastikan kepatuhan terhadap hukum.
A debt and credit agreement is an agreement between a creditor and a debtor that regulates the lending of money along with the rights and obligations of each party. In the case of Sidoarjo Deputy Regent, default became the main issue when the debtor failed to fulfill his obligations according to the agreement. This journal aims to analyze the legal aspects of default in debt and credit agreements, as well as its impact on related parties. The research uses normative legal methods and empirical analysis to examine the application of law and practice in this area. The conclusion of this study emphasizes the importance of a clear and detailed agreement to prevent default, protect the rights of both parties and ensure compliance with the law.