ANALISIS EFEKTIVITAS MEKANISME YURISDIKSI INTERNASIONALDALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN GENOSIDA

Authors
  • Sabrina Bernoza Hanifah

    Universitas Bengkulu
    Author
  • Dwi Putri Lestarika

    Universitas Bengkulu
    Author
  • Wevy Efticha Sary

    Universitas Bengkulu
    Author
Keywords:
genocide, international jurisdiction, international criminal law, International Criminal Court (ICC), Rome Statute, genosida, yurisdiksi internasional, hukum pidana internasional, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Statuta Roma
Abstract

          Genocide is one of the most severe forms of international crimes, significantly affecting humanitarian values. In addressing such crimes, international criminal law plays a pivotal role, particularly in establishing the jurisdiction needed to prosecute perpetrators. Various legal instruments, including the 1948 Genocide Convention and the 1998 Rome Statute, serve as the legal foundation for enforcement mechanisms, including the role of the International Criminal Court (ICC). This article explores the effectiveness of international jurisdiction in dealing with genocide by examining the different types of jurisdiction available—universal, territorial, personal, and treaty-based. In addition, it analyzes the political and legal barriers that often hinder the implementation of such jurisdiction. Based on the formulated research questions, this study aims to identify the factors influencing the effectiveness of international jurisdiction and to describe the legal mechanisms used to prosecute acts of genocide. The findings suggest that international collaboration and the willingness of states to acknowledge and support international jurisdiction are crucial to ensuring justice for genocide crimes.

 

          Genosida merupakan salah satu jenis kejahatan internasional paling berat yang berdampak besar terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dalam merespons kejahatan ini, hukum pidana internasional memainkan peranan yang krusial, terutama dalam menentukan yurisdiksi yang dapat digunakan untuk menuntut para pelakunya. Sejumlah perangkat hukum, seperti Konvensi Genosida tahun 1948 dan Statuta Roma tahun 1998, menjadi fondasi dalam merancang sistem penegakan hukum, termasuk keberadaan dan fungsi Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Tulisan ini membahas seberapa efektif yurisdiksi internasional dalam menangani kasus genosida, dengan menelaah beragam jenis yurisdiksi yang digunakan—baik yang bersifat universal, teritorial, personal, maupun yang berdasar pada perjanjian internasional. Selain itu, analisis juga difokuskan pada tantangan politis dan yuridis yang kerap kali menghambat penerapan yurisdiksi tersebut. Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditentukan, artikel ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas yurisdiksi internasional serta menguraikan mekanisme penegakan hukum yang berlaku bagi pelaku genosida. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antarnegara dan kesediaan mereka untuk menerima serta memperkuat yurisdiksi internasional merupakan faktor penentu dalam upaya mewujudkan keadilan bagi kejahatan genosida.

Author Biographies
  1. Dwi Putri Lestarika, Universitas Bengkulu

    Universitas Bengkulu

  2. Wevy Efticha Sary, Universitas Bengkulu

    Universitas Bengkulu

Cover Image
Downloads
Published
2025-05-08
Section
Articles

How to Cite

ANALISIS EFEKTIVITAS MEKANISME YURISDIKSI INTERNASIONALDALAM PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KEJAHATAN GENOSIDA. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 12(5), 21-30. https://doi.org/10.6679/3fb7ez03

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1-10 of 537

You may also start an advanced similarity search for this article.