KEBIJAKAN HUKUM TERHADAP ANAK PENGGUNA NARKOTIKA DIKAJI DALAM UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI WILAYAH POLRESTA BOGOR KOTA)

Main Article Content

Fikri Haikal
Henny Nuraeny
J. Jopie Gilalo

Abstract

          Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, di dalamnya diatur sanksi hukumnya serta hal-hal yang diperbolehkan. Narkotika yang menjerat anak di bawah umur mendapat sanksi hukuman sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tapi dalam hal ini anak yang di bawah umur sesuai dengan KUHPidana mendapat perlindungan hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Perlindungan Pidana Anak. Di mana anak di bawah umur mendapat keringanan hukuman untuk di kembalikan ke orang tuanya atau mendapat pelatihan kerja di pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan hukum terhadap anak pengguna narkotika dikaji dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan tindak pidana narkotika serta penyebab anak menggunakan narkotika di Wilayah Hukum Polresta Bogor Kota. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu hukum dikonsepsikan sebagai norma, kaidah, asas atau dogma-dogma. Metode pendekatan dilakukan melalui studi melalui kepustakaan yang didukung dengan interview. Hasil penelitian diketahui bahwa upaya untuk menanggulangi semua bentuk tindak pidana seperti halnya tindak pidana narkotika, senantiasa terus diupayakan, kebijakan hukum pidana yang ditempuh selama ini tidak lain merupakan langkah yang terus menerus digali dan dikaji agar upaya penanggulangan tindak pidana tersebut mampu mengantisipasi secara maksimal tindak pidana yang secara faktual terus meningkat.


 


          With the issuance of Law No. 35 of 2009 concerning narcotics, it regulates legal sanctions, as well as things that are permitted. Narcotics that ensnare minors are subject to penalties as regulated in Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics. But in this case, minors in accordance with the Criminal Code receive legal protection in accordance with Law Number 11 of 2012 concerning the Child Criminal Protection System. Where minors receive reduced sentences to be returned to their parents or receive job training in job training for 6 (six) months. The purpose of this study is to determine and analyze the legal policy towards child drug users as reviewed in Law Number 35 of 2009 concerning the eradication of narcotics crimes and the causes of children using narcotics in the jurisdiction of the Bogor City Police. The approach method used in this study is normative juridical, namely law is conceived as norms, rules, principles or dogmas. The approach method is carried out through literature studies supported by interviews. The results of the study show that efforts to overcome all forms of criminal acts such as narcotics crimes are always being pursued, the criminal law policies taken so far are none other than steps that are continuously explored and studied so that efforts to overcome these crimes are able to anticipate criminal acts that factually continue to increase.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Fikri Haikal, Universitas Djuanda

Fakultas Hukum, Universitas Djuanda, Bogor, Indonesia

Henny Nuraeny, Universitas Djuanda

Fakultas Hukum, Universitas Djuanda, Bogor, Indonesia

J. Jopie Gilalo, Universitas Djuanda

Fakultas Hukum, Universitas Djuanda, Bogor, Indonesia

How to Cite

KEBIJAKAN HUKUM TERHADAP ANAK PENGGUNA NARKOTIKA DIKAJI DALAM UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI WILAYAH POLRESTA BOGOR KOTA). (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 15(2), 1-10. https://doi.org/10.6679/v9gtx853

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.