PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM HUBUNGAN REMAJA
- Authors
-
-
Zahiratun Nisa’ M.A
Universitas Islam MalangAuthor -
Rahmatul Hidayati
Universitas Islam MalangAuthor
-
- Keywords:
- perlindungan hukum, kekerasan dalam hubungan remaja, pelaku anak, diversi, restorative justice, rehabilitation, children, drug abuse, recovery
- Abstract
-
Kekerasan dalam hubungan remaja (dating violence) merupakan bentuk kekerasan yang terjadi dalam hubungan romantis antara dua individu di usia muda. Fenomena ini sering kali tidak disadari dan dibiarkan berlangsung hingga menimbulkan dampak fisik maupun psikologis yang serius. Perlindungan hukum bagi pelaku kekerasan yang masih tergolong anak diberikan dalam kerangka sistem peradilan pidana anak di Indonesia, yang mengedepankan prinsip kepentingan terbaik bagi anak, melalui pendekatan diversi dan restorative justice sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam hubungan remaja meliputi pengaruh lingkungan, kurangnya pendidikan tentang relasi sehat, serta penggunaan media sosial yang tidak bijak. Penanganan dan pencegahan kekerasan dalam hubungan remaja membutuhkan kerja sama antara keluarga, sekolah, dan pemerintah agar perlindungan hukum dapat berjalan seimbang antara kepentingan korban dan pelaku yang masih anak.
Dating violence is a form of abuse that occurs in romantic relationships among adolescents. This phenomenon is often overlooked and can lead to serious physical and psychological consequences. Legal protection for child perpetrators of dating violence is provided within the framework of the juvenile justice system in Indonesia, which prioritizes the best interests of the child through diversion and restorative justice approaches, as regulated in Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System. Contributing factors to the occurrence of dating violence include environmental influences, lack of education on healthy relationships, and irresponsible use of social media. Addressing and preventing dating violence requires cooperation between families, schools, and the government to ensure that legal protection is balanced for both the victim and the child perpetrator.
- Downloads
- Published
- 2025-07-14
- Section
- Articles
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Dinda Nurun Nafisa, Rahmatul Hidayati, PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG TERLIBAT DALAM KASUS PERUNDUNGAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Firmeinia Qoltiana, Rahmatul Hidayati, REHABILITASI TERHADAP ANAK PENYALAHGUNA NARKOTIKA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Annisa Isnaini Syafa’a, Rahmatul Hidayati, ANALISIS YURIDIS ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA REVENGE PORN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Similar Articles
- Moh Fauzan Adzim, Sabrina Berliana Putri, Damar Panji Yudhanto, Birvy Birvy, Ria Tri Vinata, PENERAPAN PRINSIP STRICT LIABILITY DALAM SENGKETA LINGKUNGAN: STUDI KASUS PT HOW ARE YOU INDONESIA DI DAS CITARUM , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nazilla Zetira Mawar Dini, KEWENANGAN DOKTER FORENSIK DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN MENGGUNAKAN ZAT-ZAT BERBAHAYA ATAU RACUN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Hendri Setiawan, FILSAFAT HUKUM DALAM DELINKUENSI DAN PERLINDUNGAN ANAK BERDASARKAN ALIRAN UTILITARIANISME , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Deana Sekar Malinda, STUDI KASUS FORENSIK TERKAIT PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DALAM RUMAH TANGGA (PUTUSAN NOMOR 603/Pid.Sus/2024/PN.Cibinong) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Callista Anastasia Shallom Poerba, Kayus Kayowuan Lewoleba, KEJAHATAN SEKSUAL VIRTUAL TERHADAP ANAK (Studi Kriminologi Terhadap Komunitas Grup Inses Online) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 12 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ali Imran, PERAN POLITIK HUKUM DALAM PEMBENTUKAN SISTEM ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (Tinjauan atas Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Arthur Anden, Karinawati Karinawati, Novia Fatmawati, Tia Aulia Hesy Noviana, Yuliana Yuliana, IMPLIKASI HUKUM DAN PERLINDUNGAN KREDITUR DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Aria Saputra, Aurel Meidina Zammara, Farrel Rajendra Suprobo, Ronaldindo Rifky Trihandoko, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PASIEN DALAM KASUS MALPRAKTIK MEDIS DAN IMPLIKASINYA DALAM SISTEM KESEHATAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Dimas Ananda Saputro, Widhi Cahyo Nugroho, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA DALAM PENGUBAHAN MUSIK MENJADI MUSIK REMIX , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Najwa Haniyah Nasution, Moira Shafeeya Sumadibrata, Prastiwi Pramudya Putri, Multias Febriana Sadi, PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DALAM GIG ECONOMY DAN E-COMMERCE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 3 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.