TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DANA ALOKASI KHUSUS SEBAGAI INSTRUMEN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM SISTEM KEUANGAN DAERAH

Main Article Content

Pajri Aprizal
Gina Azhara Nabilla. R
Sona Norana Kurnia Ilahia
Elsa Ilmiah
Salsabilah Salwa Septiani
Pipi Susanti

Abstract

Penelitian ini membahas pengaturan dan mekanisme pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai instrumen pembangunan daerah dalam sistem keuangan daerah Indonesia. DAK merupakan bagian dari Transfer ke Daerah (TKD) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dialokasikan untuk mendanai program, kegiatan, dan/atau kebijakan yang menjadi prioritas nasional. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil kajian menunjukkan bahwa DAK memiliki peran strategis dalam menjembatani kesenjangan fiskal antar daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mempercepat pembangunan daerah. Pengalokasian DAK dibagi menjadi dua jenis, yaitu DAK Fisik dan DAK Nonfisik, yang masing-masing memiliki mekanisme perencanaan, penilaian, dan penyaluran tersendiri. Namun, dalam pelaksanaannya, pengelolaan DAK masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan fiskal daerah, kurangnya harmonisasi program, serta kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, penguatan regulasi dan evaluasi berkala menjadi penting guna memastikan efektivitas DAK dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Gina Azhara Nabilla. R, Universitas Bengkulu

Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

Sona Norana Kurnia Ilahia, Universitas Bengkulu

Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

Elsa Ilmiah, Universitas Bengkulu

Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

Salsabilah Salwa Septiani, Universitas Bengkulu

Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

Pipi Susanti, Universitas Bengkulu

Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu

How to Cite

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DANA ALOKASI KHUSUS SEBAGAI INSTRUMEN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM SISTEM KEUANGAN DAERAH. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(4), 81-90. https://doi.org/10.6679/vw5pes87

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.