SISTEM PENYIRAMAN DAN PEMBERIAN PUPUK OTOMATIS PADA TANAMAN CABAI

Main Article Content

Bayu Sabdani
Irwansyah
Karyo Budi Utomo

Abstract

Tanaman cabai sangat sensitif terhadap jumlah air dan pupuk yang diberikan. Penyiraman dan pemupukan yang berlebihan maupun kurang dapat menghambat pertumbuhan, menurunkan hasil panen, bahkan menyebabkan tanaman mati. Permasalahan ini sering terjadi akibat metode penyiraman dan pemupukan manual yang tidak mempertimbangkan kondisi tanah secara real time. Penelitian ini bertujuan merancang sistem otomatis berbasis ESP32 untuk mengontrol penyiraman dan pemberian pupuk secara tepat, guna meningkatkan efisiensi penggunaan air dan pupuk serta mengurangi kesalahan dalam perawatan tanaman. Sistem dibangun menggunakan lima sensor kelembaban tanah, satu sensor pH tanah, pompa air, dan dua solenoid valve. Sistem bekerja otomatis berdasarkan data sensor untuk mengaktifkan aktuator sesuai kondisi tanah. Penyiraman dilakukan saat kelembaban <30%, dan pemupukan dilakukan saat pH tanah <5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor kelembaban memberikan pembacaan konsisten dengan rata-rata 28,5% (kering), 58,4% (lembab), dan 68% (basah). Sensor pH juga memberikan hasil akurat pada pH 4, 6, dan 8. Pompa dan solenoid bekerja responsif sesuai perintah sistem.


Article Details

Section

Articles

How to Cite

SISTEM PENYIRAMAN DAN PEMBERIAN PUPUK OTOMATIS PADA TANAMAN CABAI. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 10(2), 11-20. https://doi.org/10.2238/wfs5vm18

References

[1] R. Eka Budiani, J. Dedy Irawan, and D. Rudhistiar, “Sistem Monitoring Dan Penyiraman Otomatis Pada Tanaman Cabai Berbasis Internet of Things (Iot),” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 8, no. 2, pp. 1331–1338, 2024, doi: 10.36040/jati.v8i2.9149.

[2] N. Finahari, K. P. Budi, and T. D. Putra, “Potensi Sprayer Otomatis sebagai Solusi Masalah Penyiraman Tanaman untuk Petani Cabe,” JATI EMAS (Jurnal Apl. Tek. dan Pengabdi. Masyarakat), vol. 3, no. 1, p. 19, 2019, doi: 10.36339/je.v3i1.184.

[3] S. D. Riskiono, R. H. S. Pamungkas, and Y. Arya, “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Sayur Berbasis Arduino Dengan Sensor Kelembaban Tanah,” J. Ilm. Mhs. Kendali dan List., vol. 1, no. 1, pp. 23–32, 2020, doi: 10.33365/jimel.v1i1.186.

[4] R. Andani, M. Rahmawati, and M. Hayati, “Pertumbuhan dan hasil tanaman cabai akibat jenis media tanam dan varietas secara hidroponik substrat,” J. Ilm. Mhs. Pertan., vol. 5, no. 2, pp. 1–10, 2020, doi: 10.17969/jimfp.v5i2.14764.

[5] W. Ifa Susuek Anselmus Talli, J. Dedy Irawan, and F. Xaverius Ariwibisono, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Kualitas Tanah Untuk Tanaman Cabai Berbasis Iot (Internet of Things),” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 7, no. 4, pp. 2428–2435, 2023, doi: 10.36040/jati.v7i4.7540.

[6] W. Hartatik, H. Husnain, and L. R. Widowati, “Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman,” J. Sumberd. Lahan, pp. 107–120, 2015.

[7] A. Prafanto, E. Budiman, P. P. Widagdo, G. M. Putra, and R. Wardhana, “Pendeteksi Kehadiran menggunakan ESP32 untuk Sistem Pengunci Pintu Otomatis,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 7, no. 1, p. 37, 2021, doi: 10.31884/jtt.v7i1.318.

[8] U. I. Gorontalo and I. O. Things, “315-1016-2-Pb,” vol. 10, pp. 237–243, 2018.

[9] M. Prabu, B. S. Abhinav, B. H. Narayanan, S. S. Sugandhi, and D. Rajeshkumar, “Design of Water Quality and Soil Macronutrients Measuring Device Using Tds and Npk Sensor,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 18, no. 16, pp. 1923–1931, 2023, doi: 10.59018/0823237.

[10] W. Andrianto, “Sistem Pengontrolan Lampu menggunakan Arduino berbasis Android,” J. TEKINKOM, vol. 1, pp. 1–10, 2019, [Online]. Available: http://repository.unim.ac.id/id/eprint/285

[11] A. Rajagukguk, J. F. Simamora, and E. Ervianto, “Rancang Bangun Pengendali Sistem Pompa Otomatis Pada Penyiraman Tanaman Berbasis Sensor Kelembaban dengan Kendali Arduino,” PROtek J. Ilm. Tek. Elektro, vol. 8, no. 2, p. 76, 2021, doi: 10.33387/protk.v8i2.3122.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.