RANCANG BANGUN MONITORING HIDROPONIK UNTUK TANAMAN SELADA
Main Article Content
Abstract
Sistem monitoring hidroponik ini dirancang untuk mengatasi kendala pemantauan real-time pada budidaya tanaman selada, termasuk kesulitan mengukur tingkat kepekatan nutrisi, ketersediaan air, serta suhu dan kelembapan udara yang sering berdampak pada kualitas tanaman. Sistem ini menggunakan sensor TDS, sensor ultrasonik HC-SR04, dan sensor DHT11 yang terintegrasi dengan mikrokontroler ESP32 WROOM. Sensor TDS berfungsi mengukur kepekatan nutrisi (ppm) secara presisi, memastikan tanaman mendapatkan asupan nutrisi optimal. Sensor ultrasonik HC-SR04 dimodifikasi untuk memantau kedalaman air guna menjaga pasokan yang stabil, sementara sensor DHT11 mencatat suhu dan kelembapan udara untuk mencegah stres lingkungan pada tanaman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menyediakan data pemantauan yang akurat dan real-time, membantu petani menjaga stabilitas nutrisi, ketersediaan air, dan kondisi lingkungan. Dengan demikian, sistem ini memberikan solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman selada dalam budidaya hidroponik.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] M. H. Bahzar and M. Santosa, “Pengaruh Nutrisi dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L. var. chinensis) dengan Sistem Hidroponik Sumbu,” J. Produksi Tanam., vol. 6, no. 7, pp. 1273–1281, 2018.
[2] R. M. Yozienanda, W. Widiarto, and A. Wijayanto, “Otomasi dan Monitoring Hidroponik pada Tanaman Selada dengan Metode Sonic Bloom Berbasis IoT,” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 8, no. 3, p. 422, 2022, doi: 10.26418/jp.v8i3.57392.
[3] Y. H. P. , D. T. , Suhardi, “Sistem Pemantauan Dan Pengendalian Nutrisi, Suhu, Dan Tinggi Air Pada Pertanian Hidroponik Berbasis Website,” Coding J. Komput. dan Apl., vol. 6, no. 3, pp. 128–138, 2018, doi: 10.26418/coding.v6i3.29041.
[4] Z. Buana, O. Candra, and E. Elfizon, “Sistem Pemantauan Tanaman Sayur Dengan Media Tanam Hidroponik Menggunakan Arduino,” JTEV (Jurnal Tek. Elektro dan Vokasional), vol. 5, no. 1.1, p. 74, 2019, doi: 10.24036/jtev.v5i1.105169.
[5] R. Lakshmanan, M. Djama, S. K. Selvaperumal, and R. Abdulla, “Automated smart hydroponics system using internet of things,” Int. J. Electr. Comput. Eng., vol. 10, no. 6, pp. 6389–6398, 2020, doi: 10.11591/IJECE.V10I6.PP6389-6398.
[6] L. Hartawan et al., “Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino IoT Cloud di Lahan Pertanian,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 93–100, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.26760/rekakarya.v2i1.93-100
[7] I. Efimov and G. Salama, “The future of optical mapping is bright: RE: Review on: ‘optical imaging of voltage and calcium in cardiac cells and tissues’ by Herron, Lee, and Jalife,” Circ. Res., vol. 110, no. 10, pp. 516–522, 2012, doi: 10.1161/CIRCRESAHA.112.270033.
[8] A. A. M. O. Saputra, G. P. L. Permana, and I. W. D. Pancane, “Pengoptimalan dan Pembaharuan Hidroponik Berbasis Tower di Desa Penebel Kabupaten Tabanan,” GERVASI J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 6, no. 3, pp. 800–807, 2022, doi: 10.31571/gervasi.v6i3.4289.
[9] A. Sadiyoko, K. A. Perdana, and C. F. Naa, “Improving the Concentration Accuracy of Fertilizer Application in Hydroponic System Using PLC,” Teknik, vol. 44, no. 2, pp. 149–157, 2023, doi: 10.14710/teknik.v44i2.53301.
[10] M. Miftah Syahfiqri, E. Kuswara, M. Iqbal Nugraha, and Z. Saputra, “Rangkaian Pengkondisi Sinyal dan Regresi Linier sebagai Metode Peningkatan Akurasi Pembacaan Sensor TDS pada Sistem Hidroponik,” J. Inov. Teknol. Terap., vol. 1, no. 1, pp. 130–138, 2023, doi: 10.33504/jitt.v1i1.83.
[11] M. Handayani and . M., “Sistem Pengendali Nutrisi Dan Ph Air Pada Tanaman Hidroponik Selada,” JuTEkS (Jurnal Tek. Elektro dan Sains), vol. 9, no. 2, pp. 1–7, 2022, doi: 10.32832/juteks.v9i2.13505.
[12] Lawrence Adi Supriyono and Andy Febrian Wibowo, “Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kandungan Nutrisi Budidaya Tanaman Sawi Caisim Hidroponik Berbasis IoT,” J. Ilm. Tek. Mesin, Elektro dan Komput., vol. 3, no. 1, pp. 171–178, 2023, doi: 10.51903/juritek.v3i1.2035.
[13] C. Austin, M. Mulyadi, and S. Octaviani, “Implementasi IoT dengan ESP 32 Untuk Pemantauan Kondisi Suhu Secara Jarak Jauh Menggunakan MQTT Pada AWS,” J. Elektro, vol. 15, no. 2, pp. 46–55, 2024, doi: 10.25170/jurnalelektro.v15i2.5141.
[14] M. Syamsuddin, F. Imansyah, and Marpaung, “Analisis Kinerja Komunikasi Modul Transciver Esp32 Pada Frekuensi 2,4GHz Yang Akan Di Terapkan Pada Jaringan IoT,” Tek. Elektro Fak. Tek. Univ. Tanjungpura, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jteuntan/article/view/52637
[15] G. T. Hadiyanto and J. JN, “Rancang Bangun Prototipe Monitoring Suhu Ruang Server Menggunakan Sistem Arduino Uno Atmega328 Dengan Sensor Lm35 Pada Pt. X Di Batam,” J. Tek. Inform. dan Elektro, vol. 2, no. 2, pp. 17–24, 2020, doi: 10.55542/jurtie.v2i2.475.
[16] R. Irwansyah, U. Latifa, and Y. Saragih, “Perancangan Design User Interface (UI) untuk Aplikasi Pendeteksi Kebakaran,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 7, no. 2, pp. 524–530, 2021, doi: 10.5281/zenodo.4898405.
[17] P. J. Kunu, A. A. Sahfitra, G. Gusmeizal, R. Riyanti, and F. Achmad, “The Role of Smart Farming Technologies in Enhancing Crop Yields and Resource Efficiency: A Global Perspective,” Glob. Int. J. Innov. Res., vol. 2, no. 2, pp. 531–538, 2024, doi: 10.59613/global.v2i2.80.