ANALISIS PERBAIKAN HOTSPOT PADA GIS PLTU PACITAN DENGAN METODE PEMASANGAN PLAT TEMBAGA
##plugins.themes.bootstrap3.article.main##
Samenvatting
GIS PLTU Pacitan adalah gardu induk dengan insulasi menggunakan gas SF6 yang dikemas dalam kompartemen. Insulasi dengan gas SF6 ini memungkinkan penghematan lahan dibandingkan dengan gardu induk konvensional karena pengemasan insulasi dengan menggunakan kompartemen gas. Namun karena menggunakan insulasi gas SF6, GIS PLTU Pacitan rentan mengalami anomali yaitu anomali hotspot. Hotspot merupakan anomali dimana timbulnya suhu panas di beberapa titik yang berpotensi akan menyebabkan anomali lebih lanjut. Hotspot di GIS PLTU Pacitan ini timbul akibat adanya arus bocor di kompartemen gas yang tidak terbuang sempurna oleh sistem grounding sehingga perlu dilakukan penanganan. Penanganan yang dilakukan oleh PLN yaitu dengan cara melakukan penambahan plat tembaga pada beberapa titik di kompartemen gas SF6 untuk membantu sistem grounding membuang arus bocor sehingga tidak timbul hotspot. Dengan pemasangan plat tembaga ini terbukti efektif untuk solusi penanganan hotspot dikarenakan adanya arus bocor khususnya pada kompartemen GIS.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Sectie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Citeerhulp
Referenties
[1] R. Nagarsheth, and S. Singh, “Study of Gas Insulated Substation and Its Comparison with Air Insulated Substation,” International Journal of lectrical Power & Energy Systems, vol 55, pp. 481–485, 2014.
[2] Gunawan, Samuel Marco, Santosa, Julius, "Analisis Perancangan Gardu Induk Sistem Outdoor 150KV di Talassa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan," Jurnal Dimensi Teknik Elektro Vol 1 no 1 2013, Surabaya,
Indonesia, 2013
[3] Alkautsar, Keenan Pirsi. “Studi Mendalam tentang partial Discharge pada Transformator Daya : tantangan dan Analisis Artikel Terpilih”IJEERE: Indonesian Journal of Electrical Engineering and Renewable Energy Vol
4.Riau. 2024
[4] Buku Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 0520-1.K/DIR/2014 Tentang Pedoman GIS. Jakarta: PT. PLN (Persero).
[5] Bachri, Karel Octavianus Bachri. Jonathan, Edoardo. Soewono, Arka Dwinanda. “ANALISIS GANGGUAN PADA SISTEM GARDU LISTRIK BERBASIS GAS INSULATED SWITCHGEAR 150 kV
DENGAN METODE HIGHVOLTAGE TEST “. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9 no1. Jakarta. 2023
[6] Akib, Muhammad Nur Azikin. 2023 “Analisis Perbaikan Hotspot pada SUTT 150kV New Rancaksumba - Ujung berung T.13 Penghantar Fasa S Metode PDKB”. Jurnal Teknologi Elektro Vol 14 no 2 2023. Jakarta. 2023
[7] Kurniati, Sri A. “ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG”. Jurnal
Media Elektro Vol V No 2.
[8] Buku Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 0520-1.K/DIR/2014 Tentang Pedoman Serandang dan Pentanahan GI. Jakarta: PT. PLN (Persero).
[9] Rahmat, Saepul. “Distribusi medan Listrik Di Kompareten Busbar Gas Insulated Switchgear (GIS) Menggunakan Charge Simulation Method.
Jurnal E-JOINT. Cilacap. 2020
[10] RUPTL PLN 2021-2030
[11] Sumpena, Samuel Franco Gurning. Analisis Perbaikan Hotspot Dalam Keadaan Bertegangan dan Tidak Bertegangan di PT PLN (Persero) UPT Cawang. 2024