UPAYA PERBAIKAN DEFECT PADA PRODUKSI SABLON MENGGUNAKAN FISHBONE DIAGRAM DAN METODE PDCA PADA VENDOR PASSION SCREEN PRINTING

Abstract

Penerapan diagram Fishbone untuk identifikasi akar penyebab defect sablon dan metode PDCA (Plan–Do–Check–Action) sebagai pendekatan sistematis untuk merencanakan, menindaklanjuti, mengevaluasi, dan menstandarisasi perbaikan dalam upaya menurunkan tingkat defect. Studi dimulai dengan dan Fishbone Diagram yang mengelompokkan penyebab defect ke dalam kategori: manusia, alat/mesin, bahan, metode, pengukuran, dan manajemen. Analisis 5W+1H memperjelas faktor-faktor penyebabnya. Pada fase Plan, dirancang intervensi seperti pelatihan operator, SOP penggunaan alat, pembuatan checklist, serta pembenahan manajemen pengawasan. Fase Do meliputi implementasi pelatihan, maintenance screen, pembuatan SOP, dan penerapan checklist. Fase Check berfokus pada evaluasi melalui briefing rutin, pemeriksaan alat, pembersihan screen, pengecekan tinta, dan pelaporan defect. Di fase Action, hasil evaluasi digunakan untuk menetapkan standar operasi baru, pengawasan meningkat (termasuk pemasangan CCTV dan penjadwalan rutin evaluasi), serta alokasi tanggung jawab pelaporan cacat yang jelas. Implementasi PDCA dan Fishbone Diagram terbukti efektif dalam menekan tingkat defect, khususnya dengan fokus utama pada faktor alat dan perawatan screen. Perubahan prosedur, pelaksanaan checklist, dan pengawasan yang lebih intensif menghasilkan pengendalian kualitas lebih konsisten.