Analisis Ketidaksesuaian Pada Proses Produksi Produk Sealing Menggunakan Metode Six Sigma di PT XYZ
Main Article Content
Abstract
Persaingan bisnis telah berubah selama era pertumbuhan industri yang sangat pesat ini. Para produsen lebih termotivasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas barang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengendalian mutu pada produk yang dibuat oleh PT XYZ, menemukan bagian yang menyebabkan cacat pada sealing produk, menemukan bagian utama yang paling mempengaruhi mutu produk, dan mengumpulkan kerugian yang disebabkan oleh produk yang rusak. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma untuk membuat saran untuk perbaikan untuk produk yang rusak, dan diagram tengkorak digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan cacat tersebut. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan solusi untuk produk yang cacat dengan menggunakan metode Six Sigma dan diagram tengkorak. Metode Six Sigma terdiri dari lima langkah: Definisi, Pengukuran, Analisis, Peningkatan, dan Kontrol. Hasil perhitungan metode ini menunjukkan tingkat sigma rata-rata sebesar 2,1 dan kemungkinan kerusakan untuk sejuta kali produksi (DPMO) sebesar 303.609. Produk akan rusak karena kerusakan selama proses cutting, welding, dan assembling. Seseorang harus mengawasi pekerja produksi untuk meningkatkan kualitas produk mereka, melakukan perawatan dan perbaikan mesin secara teratur, dan mencatat hasil produksi dari semua mesin dan jenis produk yang dibuat oleh pekerja selama proses produksi. Kerugian akan sangat besar jika tidak dilakukan.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.