UMKM Demar adalah suatu UMKM yang berlokasi di kota Surakarta dan bergerak di bidang kuliner telur gulung dan cireng. Pengelolaan persediaan bahan produksi sangat penting bagi perusahaan sebagai cara mendukung kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung pada UMKM dengan tujuan memperoleh data yang dibutuhkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Economic Order Quantity (EOQ) yang digunakan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang ekonomis, jumlah pemesanan kembali hingga penghematan biaya persediaan. Hasil perhitungan dengan metode EOQ menunjukkan bahwa jumlah pemesanan ekonomis untuk cireng adalah 7 kg setiap kali pemesanan dengan frekuensi pembelian sebanyak 20 kali per tahun, sedangkan untuk telur sebesar 4 kg dengan frekuensi pembelian 25 kali per tahun. Total penghematan biaya penyimpanan yang diperoleh mencapai Rp. 1.051.904.
You may also start an advanced similarity search for this article.