Optimalisasi Quantity Material Take-Off (QMTO) Pekerjaan Struktural melalui Building Information Modeling (BIM) Berbasis Autodesk RevitStudi Kasus: Pondasi PS2 Bangunan Kliring Gedung Sementara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal
Main Article Content
Abstract
Quantity Material Take-Off (QMTO) merupakan proses krusial dalam perencanaan kebutuhan material konstruksi, khususnya pada pekerjaan struktural. Metode konvensional berbasis gambar 2D sering menimbulkan ketidaksesuaian kuantitas akibat keterbatasan visual dan potensi kesalahan perhitungan. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan proses QMTO menggunakan pendekatan Building Information Modeling (BIM) berbasis Autodesk Revit. Studi kasus difokuskan pada pondasi PS2 (1700 × 1700 × 400) Bangunan Kliring Gedung Sementara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tiga tahap utama: pengumpulan data, perencanaan, dan pengembangan. Model 3D dibuat di Autodesk Revit berdasarkan gambar kerja 2D, kemudian dilakukan proses verifikasi geometri dan validasi kuantitas terhadap elemen beton, besi tulangan, dan tiang pondasi. Hasil validasi menunjukkan volume beton metode konvensional sebesar 4,624 m³ dan Revit sebesar 4,620 m³, dengan selisih −0,004 m³ (−0,087%). Besi tulangan menunjukkan selisih −122,440 kg (−14,965%), sedangkan jumlah cerucuk kayu berbeda 4 titik (1,667%). Hasil ini membuktikan bahwa Revit memberikan akurasi tinggi, efisiensi waktu, dan keterlacakan data yang lebih baik dibandingkan metode manual. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Revit untuk optimalisasi QMTO pekerjaan struktural serta pengembangan model BIM terintegrasi untuk pekerjaan arsitektural dan MEP.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.