SIMULASI DISKRIT SISTEM ANTRIAN DI ARASTA ALPHA PURWOKERTO MENGGUNAKAN FLEXSIM UNTUK OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN
Main Article Content
Abstract
Sistem antrian single channel single phase di Arasta Alpha Purwokerto mengalami waktu tunggu pelanggan yang tinggi (rata-rata 83–84 detik) dan utilisasi kasir hampir penuh, sehingga menimbulkan antrean panjang dan ketidaknyamanan layanan. Dalam industri kedai kopi, kecepatan pelayanan sangat menentukan kepuasan pelanggan. Kondisi saat ini belum mampu mengakomodasi lonjakan pengunjung di jam sibuk, sehingga terdapat kesenjangan antara kapasitas layanan dan harapan konsumen. Penelitian menggunakan simulasi diskrit dengan FlexSim berdasarkan data primer interarrival dan service time (50 pelanggan). Distribusi waktu kedatangan dan pelayanan ditentukan melalui ExpertFit (Erlang/eksponensial dan Rayleigh). Dua skenario diuji: model awal (single channel single phase) dan model multi phase (dua kasir) untuk membandingkan throughput, waktu tunggu, dan utilisasi. Model multi phase meningkatkan throughput dari 101 menjadi 208 pelanggan, menurunkan rata-rata pelanggan dalam sistem dari 0,86 menjadi 0,57 dan 0,36 per kasir, serta mempertahankan waktu pelayanan rata-rata 78–82 detik. Penelitian ini membuktikan efektivitas pendekatan simulasi diskrit dalam optimalisasi sistem antrian kedai kopi.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.