UJI KINERJA ROTARY DRYER PADA PENGERINGAN JAGUNG PIPIL
Main Article Content
Abstract
Jagung Jagung pipil adalah salah satu bahan pangan yang paling umum digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman, seperti snack, makanan ringan, dan minuman. Kandungan air yang tinggi didalam jagung menyebabkan proses penyimpanan menjadi tidak tahan lama. Pengeringan adalah proses penghilangan kandungan air pada suatu bahan dengan cara pemanasan. Rotary dryer adalah salah satu perangkat yang sering digunakan dalam industri pengeringan untuk mengurangi kelembaban dalam beragam bahan. Pada penelitian ini dilakukan pengeringan jagung pipil yang berasal dari Empat Lawang, Sumatera Selatan. Penelitian pengeringan jagung pipil dengan memvariasikan temperatur dan durasi waktu pengeringan 45, 50, 55, 65, 70, 75℃ dan waktu setiap 20, 40, 60, 80, 100 menit. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan hasil temperatur optimal 65-75℃ diwaktu 80-100 menit. Free moisture yang paling rendah adalah pada temperatur pengeringan 75 ºC di waktu 100 menit sebesar 0,1123 kg(H2O)/kg dry air. Kandungan free moisture pada bahan berkurang sampai 23% dari kandungan free moisture awal yaitu sebesar 0,4830 Kg(H2O)/Kg Dry Air. Laju pengeringan terkecil yaitu pada kondisi temperatur dan waktu pengeringan di 45 ºC diwaktu 20 menit sebesar 1,0346 kg/jam m2 dan tertinggi sebesar 3,0261 kg/jam m2 pada temperatur 75ºC diwaktu 100 menit. Nilai efisiensi termal tertinggi pada penelitian ini yaitu sebesar 48,27% pada kondisi temperatur 70℃ dan diwaktu 80 menit.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.