Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Articles

Vol. 9 No. 3 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

PENGARUH UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP PROSES FERMENTASI TEMPE DARI BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus)

DOI:
https://doi.org/10.2238/ptaeya71
Submitted
July 10, 2025
Published
2025-07-10

Abstract

Tempe merupakan makanan fermentasi tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari kedelai. Inovasi dalam bahan baku tempe terus berkembang, salah satunya dengan menggunakan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus). Proses fermentasi tempe biji kecipir melibatkan aktivitas mikroorganisme yang mengubah karakteristik bahan baku, termasuk rasa, aroma, tekstur, dan penampakan. Uji organoleptik adalah metode evaluasi sensorik yang penting untuk menilai kualitas produk pangan berdasarkan persepsi indra manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh uji organoleptik (meliputi warna, aroma, tekstur, dan rasa) terhadap keberhasilan dan karakteristik proses fermentasi tempe biji kecipir. Metode penelitian melibatkan pembuatan tempe biji kecipir dengan variasi kondisi fermentasi dan evaluasi organoleptik oleh panelis terlatih. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai parameter organoleptik yang paling signifikan dalam menentukan kualitas tempe biji kecipir serta implikasinya terhadap optimasi proses fermentasi.

Similar Articles

1-10 of 124

You may also start an advanced similarity search for this article.