Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 9, No. 6Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published July 18, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. INTERNET OF THINGS-BASED AUTOMATIC FEEDING PROTOTYPE FOR ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS ENCLOSURE

    The Internet of Things (IoT) is a fast-evolving technology that has been successfully applied in various sectors, including agriculture and plantations. One of its promising applications is in the field of pollinator management, particularly for Elaeidobius kamerunicus, a beetle species that plays a vital role in the pollination process of oil palm trees. This study aims to design and implement a prototype of an automatic feeding system based on IoT technology, intended to support the maintenance and breeding of these pollinator insects. The system uses an ESP32 microcontroller as the main controller, the RTC DS3231 module for scheduling automated feeding at specific times, and a Telegram Bot as the user interface for remote control and status notifications. The system is designed to operate in two modes: automatic mode, which activates the feeding mechanism at a preset time (08:00 AM), and manual mode, which allows the user to activate feeding via commands sent through Telegram. Testing results show that all hardware and software components-including Wi-Fi connectivity, RTC module, relay, blower, and Telegram integration-function correctly and as intended. This prototype provides a simple, practical, and adaptable technological solution for individual oil palm farmers to manage pollinators without interfering with their daily routines. The system also holds significant potential for future development and broader implementation in precision agriculture

  2. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT KOTA TANGERANG TERHADAP WEBSITE BAPPEDA KOTA TANGERANG MENGGUNAKAN METODE USE QUESTIONNARIE

              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat kepuasan pengguna website bappeda kota tangerang.populasi dalam penelitian ini adalah pengguna website bappeda dengan ukuran sampel yang diambil sebanyak 109 orang responden dengan menggunakan metode Use Questionnarie yang terdiri dari 4 aspek seperti;Usefulness,Ease Of Use,Ease of Learning dan Satisfaction Penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya masyarakat merasa puas dengan manfaat dan kemudahan penggunaan situs web Bappeda. Namun, masih ada beberapa aspek yang dapat diperbaiki, terutama dalam hal kemudahan dengan  memahami fitur-fitur web bagi pengguna baru. Penemuan ini bisa menjadi saran bagi pengelola situs web untuk terus melakukan penilaian dan pengembangan demi meningkatkan mutu layanan informasi publik secara digital.

     

              The population in this study is the user satisfaction of the bappeda website with a sample size taken from 109 respondents using the Use Questionnarie method which consists of 4 aspects such as; Usefulness, Ease Of Use, Ease of Learning and Satisfaction This study shows that generally people are satisfied with the benefits and ease of use of the Bappeda website. However, there are still some aspects that can be improved, especially in terms of ease with understanding web features for new users. This discovery can be a suggestion for website managers to continue to conduct assessments and development to improve the quality of public information services digitally.

  3. PENINGKATAN KEAMANAN USAHA KULINER MELALUI SISTEM DETEKSI KEBOCORAN GAS BERBASIS INTERNET OF THINGS

    Berkembangnya sektor usaha bidang kuliner di Indonesia menghadirkan tantangan bagi pemiliki dalam aspek keselamatan, seperti risiko kebocoran gas LPG di dapur rumah makan. Tujuan penelitian untuk membuat system pendeteksi kebocoran gas dengan basis Internet of Things (IoT) yang dapat membagikan peringatan jika terjadi kebocoran gas. Dengan menggunakan sensor MQ-2 sebagai alat untuk mendeteksi gas berbahaya kemudian dihubungkan dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai control utama. Selanjutnya dari input tersebut menghasilkan output melalui buzzer, indicator LED warna, dan LCD untuk memperlihatkan status gas berbahaya melalui monitoring. Hal tersebut didukung dengan aplikasi Blynk yang terkoneksi internet untuk menunjukkan notifikasi secara real-time. Metode yang digunakan yaitu prototyping dengan tahapan mengenal kebutuhan pengguna, peningkatan mockup, serta pengujian menggunakan metode blackbox. Hasil pengujian dalam penelitian ini akurat dan responsive untuk mendeteksi jika adanya kebocoran gas. Rumah makan menjadi objek yang tepat dalam pengujian system ini, sebab rumah makan memiliki aktivitas dapur yang tinggi. Melalui penelitian ini, Peneliti menyarankan untuk menggunakan sensor multi-gas sebagai penyempurna untuk peneltian selanjutnya. Serta pelatihan untuk karyawan penting dalam meningkatkan keamanan bekerja.

  4. Optimalisasi Quantity Material Take-Off (QMTO) Pekerjaan Struktural melalui Building Information Modeling (BIM) Berbasis Autodesk RevitStudi Kasus: Pondasi PS2 Bangunan Kliring Gedung Sementara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal

    Quantity Material Take-Off (QMTO) merupakan proses krusial dalam perencanaan kebutuhan material konstruksi, khususnya pada pekerjaan struktural. Metode konvensional berbasis gambar 2D sering menimbulkan ketidaksesuaian kuantitas akibat keterbatasan visual dan potensi kesalahan perhitungan. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan proses QMTO menggunakan pendekatan Building Information Modeling (BIM) berbasis Autodesk Revit. Studi kasus difokuskan pada pondasi PS2 (1700 × 1700 × 400) Bangunan Kliring Gedung Sementara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan tiga tahap utama: pengumpulan data, perencanaan, dan pengembangan. Model 3D dibuat di Autodesk Revit berdasarkan gambar kerja 2D, kemudian dilakukan proses verifikasi geometri dan validasi kuantitas terhadap elemen beton, besi tulangan, dan tiang pondasi. Hasil validasi menunjukkan volume beton metode konvensional sebesar 4,624 m³ dan Revit sebesar 4,620 m³, dengan selisih −0,004 m³ (−0,087%). Besi tulangan menunjukkan selisih −122,440 kg (−14,965%), sedangkan jumlah cerucuk kayu berbeda 4 titik (1,667%). Hasil ini membuktikan bahwa Revit memberikan akurasi tinggi, efisiensi waktu, dan keterlacakan data yang lebih baik dibandingkan metode manual. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan Revit untuk optimalisasi QMTO pekerjaan struktural serta pengembangan model BIM terintegrasi untuk pekerjaan arsitektural dan MEP.

  5. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR DESAIN KELAS X PSPT DI SMK 1 ISLAM DURENAN

    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Articulate Storyline 3 pada mata pelajaran Dasar-Dasar Desain untuk kelas X PSPT di SMK 1 Islam Durenan. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa terhadap materi yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan model pengembangan ADDIE yang mencakup lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation.

    Hasil dari pengembangan media ini menunjukkan bahwa media yang dirancang telah memenuhi kriteria kelayakan dari hasil validasi ahli media, ahli materi, serta respon siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada lima siswa dan dilanjutkan dengan uji coba skala besar terhadap 22 siswa, menunjukkan bahwa media interaktif ini mampu meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Media ini juga dilengkapi dengan fitur evaluatif, navigasi intuitif, serta desain visual yang menarik sesuai dengan karakteristik siswa SMK.

    Kesimpulannya, media pembelajaran berbasis Articulate Storyline 3 ini dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai alternatif inovatif dalam proses pembelajaran Dasar-Dasar Desain di lingkungan SMK. Penelitian ini memberikan kontribusi positif dalam integrasi teknologi pada dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan media pembelajaran yang adaptif dan sesuai kebutuhan siswa abad 21.

    This study aims to develop interactive instructional media using the Articulate Storyline 3 application for the Basic Design subject in Grade X PSPT at SMK 1 Islam Durenan. The background of this research stems from the low student motivation to learn, which is caused by the lack of engaging and interactive learning media. The method employed in this study is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model, which consists of five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation.

    The results of the media development show that the designed media meets the eligibility criteria based on validations by media experts, subject matter experts, and student responses. A limited trial was conducted with five students, followed by a large-scale trial involving 22 students, indicating that the interactive media can enhance students’ interest and understanding of the learning material. The media is equipped with evaluative features, intuitive navigation, and visually appealing design tailored to the characteristics of vocational high school students.

    In conclusion, the instructional media based on Articulate Storyline 3 is deemed feasible and effective as an innovative alternative in the teaching and learning process of the Basic Design subject in vocational school settings. This research contributes positively to the integration of technology in education, particularly in the development of adaptive and student-centered instructional media for 21st-century learning.

  6. RANCANG BANGUN PLAT PENDINGIN MENGGUNAKAN THERMOELECTRIC COOLER BERBASIS MIKROKONTROLER

    Thermoelectric Cooler operates based on the Peltier effect, which involves the flow of DC current on both sides between the hot and cold sides. This module offers a solution in cooling technology, particularly electronic cooling. Thermoelectric Cooler can transfer heat from one side to the other, making it ideal for use and application in various cooling systems, including this cooling plate. Parallel installation on the cold side will increase the heat absorption and transfer it to the hot side. The more Thermoelectric Coolers installed in parallel, the better the performance, but it requires additional components such as a thick heatsink, a DC fan to remove air from the hot side, and a DC fan on the cold side to distribute air on the cold side. Additionally, thermal paste on both sides. In this design, both sides use additional thermal paste on the hot side and cold side to prevent overheating.

     

    Thermoelectric Cooler bekerja berdasarkan efek Peltier yaitu mengalir arus dc pada kedua sisi antar sisi panas dan dingin. Modul ini menawarkan sebagai solusi dalam teknologi pendinginan terutama pendinginan elektronik. Thermoelectric Cooler dapat secara memindahkan panas dari satu sisi ke sisi lainnya yang membuatnya sangat baik digunakan dan diterapkan berbagai sistem pendingin termasuk dalam Plat pendingin ini. Pemasangan dengan paralel pada sisi dingin akan menambah penyerapan kalor yang diserap dan akan ditransfer ke sisi panas. Semakin banyak Themoelectric cooler yang dipasang secara paralel akan meningkatkan kinerjanya tetapi harus membutuhkan bantuan seperti heatsink yang tebal, Fan DC yang berguna untuk membuag udara pada sisi panas, dan juga Fan DC disisi dingin untuk menyebarluaskan disisi dingin, dan juga harus menggunakan pasta thermal yang digunakan pada kedua sisi, pada perancangan ini kedua sisi menggunakan pasta thermal tambahan pada sisi panas dan sisi dingin untuk mencegah kelebihan panas.

  7. SISTEM MONITORING ALAT FERMENTASI JERAMI PADA PAKAN TERNAKSAPI BERBASIS FUZZY LOGIC

    Suhu dan kelembapan udara pada fermentasi pakan ternak sangat penting agar proses fermentasi berjalan dengan lancar. Suhu dan kelembapan ideal pada media fermentasi adalah 25 - 35℃ dan kelembapan rata-rata 60%-75%. Tujuan penelitian adalah mengatur suhu dan kelembapan  menggunakan kipas dan heater, sebagai pendukung kelembaban digunakan output berupa pompa air 5V, sensor DHTII digunakan sebagai input suhu dan kelembapan. Metode penelitian yang digunakan adalah fuzzy logic Sugeno untuk mengontrol suhu dan kelembapan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu rata-rata sebesar 29°C dan kelembapan rata-rata 67,2%, yang berada dalam rentang ideal fermentasi. Prosentase kesalahan dari Sensor DHT11 sebesar 1,41% dan ultrasonik sebesar 1,8%. Temuan pada penggunaan media fermentasi manual terdapat pertumbuhan jamur pada hari ke-5, sedangkan pada fermentasi menggunakan alat fermentasi hasil perancangan  tidak ditemukan jamur.

  8. PENGARUH PELAYANAN PETUGAS TERMINAL INSPECTION SERVICE (TIS) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI TERMINAL KEBERANGKATAN BANDAR UDARA SUPADIO PONTIANAK

    Transportasi udara merupakan sarana mobilitas strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, integrasi wilayah, dan pariwisata. Di tengah meningkatnya pergerakan penumpang pasca pandemi, kualitas pelayanan di bandara menjadi perhatian utama, termasuk peran petugas Terminal Inspection Service (TIS) sebagai garda terdepan dalam proses keamanan. Bandara Internasional Supadio Pontianak, sebagai bandara strategis di Kalimantan Barat, terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan. Namun, persepsi terhadap pelayanan petugas TIS masih menjadi tantangan, sehingga diperlukan kajian lebih mendalam mengenai pengaruh pelayanan TIS terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur hubungan antara kualitas pelayanan petugas TIS (variabel independen) dan kepuasan pelanggan (variabel dependen) secara statistik. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik, termasuk uji validitas, reliabilitas, dan regresi linear sederhana. Pendekatan ini dipilih karena mampu memberikan hasil yang terukur dan objektif dalam menjelaskan hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan petugas TIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa 70,3% variasi kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh pelayanan TIS. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan TIS secara berkelanjutan untuk menjaga kepuasan pengguna jasa bandara dan memperkuat citra profesionalisme sektor transportasi udara.

  9. Pengaruh Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Pada Beton HVFA Dengan Campuran Abu Batu.

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi faktor air semen (FAS) terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton High Volume Fly Ash (HVFA) dengan campuran abu batu 10%. Permasalahan tingginya konsumsi semen di Indonesia berdampak pada peningkatan emisi karbon dioksida, sehingga diperlukan inovasi material konstruksi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang dikembangkan adalah beton High Volume Fly Ash (HVFA) dengan penambahan abu batu sebagai substitusi agregat halus. Pemanfaatan fly ash dan abu batu tidak hanya mendukung upaya pengurangan penggunaan semen, tetapi juga mengoptimalkan limbah industri agar bernilai tambah dalam konstruksi, dengan harapan tetap menghasilkan beton berkekuatan tinggi serta modulus elastisitas yang tinggi.

    Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan lima variasi faktor air semen (FAS), yaitu 0,3; 0,35; 0,4; 0,45; dan 0,5. Campuran beton terdiri dari 50% fly ash sebagai pengganti semen dan 10% abu batu sebagai pengganti sebagian agregat halus. Pengujian dilakukan pada benda uji silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm, dengan pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas pada umur 7, 14, dan 28 hari. Seluruh proses pengujian dilaksanakan di laboratorium PT Solusi Bangun Beton untuk memastikan hasil yang valid dan terukur.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rendah nilai FAS, semakin tinggi kuat tekan dan modulus elastisitas beton. Pada umur 28 hari, FAS 0,3 mencapai kuat tekan rata-rata 37,2 MPa, sedangkan FAS 0,5 hanya mencapai 17,6 MPa. Modulus elastisitas tertinggi juga tercapai pada FAS 0,3, dihitung menggunakan rumus SNI 2847-2013. Perkembangan kuat tekan dan modulus elastisitas lebih cepat. Pada umur 14 hari, beton dengan variasi FAS 0,4–0,5 telah mencapai >90% kuat tekan dan modulus elastisitas pada umur  28 hari. Penggunaan fly ash 50% dan abu batu 10% mampu memberikan peningkatan kekuatan secara signifikan dengan tetap menjaga workability, khususnya pada campuran dengan FAS rendah. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan FAS 0,3–0,35 untuk memperoleh performa optimal, serta mendorong pemanfaatan material ramah lingkungan dalam konstruksi.

  10. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PICO HIDRO BERBASIS ARDUINO UNO

    Water is an important source of life for humans, but its use as a renewable energy source is still limited. This study aims to develop an Arduino Uno-based pico hydroelectric power generation control system capable of automatically regulating DC lighting using water energy to drive turbines and generators. The system uses an LDR sensor to detect light intensity and activate the lights at night, as well as a PIR sensor to detect movement and turn on the lights for 30 seconds. Additionally, a capacitive proximity sensor is used to calculate turbine and generator rotation, with results displayed on a 20x4 I2C LCD. The system can dynamically adjust light intensity according to environmental conditions and detect turbine rotation up to 240 RPM, as well as generator rotation of 120 RPM under low-load conditions. The output voltage is successfully stabilized at 12 VDC using a Buck-Boost module, even though the input voltage from the generator ranges between 4.8–20 VDC. The research results show that the system operates optimally and opens up opportunities for the application of water energy as an efficient and environmentally friendly renewable energy solution.

    Keywords: Arduino Uno, LDR Sensor, PIR Sensor, Capacitive Proximity Sensor.

     

    Abstrak

    Air merupakan sumber kehidupan yang penting bagi manusia, namun pemanfaatannya sebagai energi terbarukan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem kontrol pembangkit listrik tenaga pico hidro berbasis Arduino Uno yang mampu mengatur penyalaan lampu DC secara otomatis menggunakan energi air untuk menggerakkan turbin dan generator. Sistem ini menggunakan sensor LDR untuk mendeteksi intensitas cahaya dan mengaktifkan lampu saat malam hari, serta sensor PIR untuk mendeteksi pergerakan dan menyalakan lampu terang selama 30 detik. Selain itu, sensor proximity kapasitif digunakan untuk menghitung rotasi turbin dan generator, dengan hasil ditampilkan pada LCD I2C 20x4. Sistem ini mampu menyesuaikan intensitas lampu secara dinamis sesuai kondisi lingkungan dan mendeteksi perputaran turbin hingga 240 RPM, serta rotasi generator sebesar 120 RPM dalam kondisi beban redup. Tegangan output juga berhasil distabilkan pada 12 VDC menggunakan modul Buck-Boost meskipun tegangan input dari generator berkisar antara 4,8–20 VDC. Hasil penelitian menunjukkan sistem bekerja optimal dan membuka peluang penerapan energi air sebagai solusi energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan.

    Kata kunci: Arduino Uno, Sensor LDR, Sensor PIR, Sensor Proximity Kapasitif.

  11. Revolusi Teknologi dalam Arsitektur Komputer : Tantangan dan peluang di Era Digital

    Kebutuhan akan pengolahan data dalam skala besar, kecepatan komputasi yang tinggi, serta efisiensi energi yang maksimal telah memicu perubahan besar dalam desain arsitektur komputer di zaman digital ini. Dokumen ini menyajikan analisis menyeluruh mengenai pengaruh transformasional teknologi terhadap desain dan penerapan sistem komputasi, meneliti pergeseran paradigma dari model arsitektur von Neumann yang konvensional menuju pendekatan yang lebih terdistribusi, paralel, dan beragam. Kami mengupas secara rinci dampak dari elemen-elemen inovasi seperti komputasi berbasis awan, kecerdasan buatan (AI), komputasi tepi, dan komputasi kuantum. Selain itu, artikel ini mengidentifikasi tantangan utama seperti efisiensi energi, keamanan jaringan yang adaptif, kemampuan sistem yang kompleks untuk berkembang, serta pentingnya desain kolaboratif antara perangkat keras dan perangkat lunak. Di samping itu, kami juga menjelajahi peluang-peluang baru yang muncul, termasuk pengembangan sistem komputasi cerdas yang otonom, peningkatan performa yang sangat signifikan, dan potensi arsitektur masa depan dalam menyelesaikan masalah-masalah global yang rumit.

  12. PENGARUH WAKTU DAN KONSENTRASI ALKALISASI TERHADAP KEKUATAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT DAUN NANAS DENGAN MATRIKS EPOXY

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi waktu dan konsentrasi alkalisasi terhadap kekuatan bending komposit berbahan serat daun nanas dengan matriks epoxy. Variasi waktu alkalisasi yang digunakan adalah 1 jam, 2 jam, dan 4 jam, sedangkan konsentrasi larutan NaOH yang digunakan adalah 2%, 5%, dan 10%. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up menggunakan fraksi volume serat sebesar 30% dan matriks epoxy sebesar 70%, dengan arah serat acak dan panjang serat 50 mm. Pengujian kekuatan bending mengacu pada standar ASTM D7264. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan metode Design of Experiment (DOE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan bending terendah diperoleh pada kombinasi waktu alkalisasi 4 jam dan konsentrasi NaOH 10%, dengan sebesar 79,61 N/mm². Sementara itu, kekuatan bending tertinggi dicapai pada kombinasi waktu alkalisasi 2 jam dan konsentrasi NaOH 5% sebesar 229,77 N/mm². Dengan demikian, proses alkalisasi yang tepat terbukti memberikan pengaruh terhadap kekuatan bending komposit.

  13. ALAT PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN OTOMATIS PADA LAHAN REKLAMASI BEKAS TAMBANG BATUBARA

    Pengembangan Internet of Things pada bidang lingkungan dapat memberikan kemudahan untuk pihak yang akan melakukan aktivitas pelestarian lingkungan. Dalam aktivitas pertambangan PT. Insani Bara Perkasa turut melakukan reklamasi pada lahan yang telah selesai dilakukan aktivitas pertambangan agar tetap dapat ditumbuhi pohon kembali. Perusahaan mengalami beberapa kendala dalam proses pelestarian lahan bekas tambang. Pertama, kondisi lokasi bekas tambang yang jauh dari listrik dan air. Kedua lokasi bekas tambang tidak terdapat pohon besar dan kondisi tanah sangat kering sehingga sulit bagi rumput dan tumbuhan pionir untuk bertahan. Pada penelitian ini dirancang sistem penyiraman dan pemupukan otomatis dengan tujuan memudahkan proses reklamasi lahan bekas tambang batubara. Alat ini menggunakan sensor tanah dan sensor waterflow untuk mengetahui kondisi tanah dan kebutuhan tanaman secara real-time, serta sistem kontrol otomatis yang mengatur distribusi air dan pupuk sesuai data yang dikirimkan melalui website. Keseluruhan data tersimpan di basis data online. Penelitian ini melibatkan pengujian alat pada reklamasi lahan bekas tambang batubara dengan kondisi tanah dan tanaman. Berdasarkan pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa alat sudah dapat mengukur 8 parameter tanah yaitu suhu, kelembaban, pH, konduktivitas, salinitas, nitrogen, fosfor dan kalium dengan stabil, serta mencapai 100% keberhasilan pada percobaan penyiraman dan pemupukan sesuai jadwal yang ditentukan.

  14. PENENTUAN  LOKASI  PELEPASAN  ELAEIDOBIUS KAMERUNICUS FAUST DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT OLEH PT LNK  PADANG BRAHRANG MENGGUNAKAN METODE VIKOR

    PT. LNK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dalam upaya meningkatkan produktivitas tandan buah segar, perusahaan ini menerapkan penggunaan Elaeidobius kamerunicus Faust, yaitu serangga penyerbuk alami yang berperan dalam meningkatkan jumlah tandan, berat tandan, serta kualitas hasil panen. Meskipun efektif, penyebaran serangga ini sebelumnya dilakukan secara acak di seluruh lahan, sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal, terutama karena ketersediaan serangga belum mencukupi untuk seluruh area kebun. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan yang lebih terarah dalam menentukan lokasi prioritas penebaran E. kamerunicus agar penggunaannya lebih efisien. Penelitian ini menggunakan metode VIKOR sebagai alat bantu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan tiga kriteria utama, yaitu luas lahan, umur tanaman, dan rata-rata hasil panen bulanan. Hasil analisis menunjukkan nilai Q terendah sebesar 0,0505 dan tertinggi sebesar 0,9556. Lokasi dengan peringkat tertinggi berdasarkan perhitungan VIKOR adalah blok 2019B3, diikuti oleh blok 2019B7, 2019B1, 2019B2, dan 2019B4. Temuan ini diharapkan dapat mendukung strategi penebaran serangga penyerbuk secara tepat sasaran untuk memaksimalkan hasil produksi perusahaan.

  15. RANCANG BANGUN MONITORING DAN KONTROL PEMBERIAN PAKAN MINUM KUCING OTOMATIS BERBASIS IOT

    Memelihara kucing dizaman sekarang banyak sekali diminati oleh manusia. Untuk memelihara kucing ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama makan. Jika kesibukan pemilik membuat pemberian pakan tidak selalu tepat waktu, hal ini dapat menyebabkan kucing kekurangan makan dan minum atau kelebihan makan yang berakibat pada kesehatan kucing. Sistem pemberi pakan dan minum kucing otomatis berbasis IoT hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor ultrasonik, motor servo, dan ESP32-CAM untuk memberikan pakan dan air minum kepada kucing secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan. Pengguna juga dapat memantau status pakan dan air minum kucing melalui aplikasi blynk. Dengan menggunakan sistem ini, kucing dapat memperoleh pakan dan air minum secara teratur dan terjadwal, meskipun pemiliknya tidak berada di rumah. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan kucing, serta memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Selain itu, alat ini juga untuk mengurangi limbah makanan dan hemat energi, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Lebih lanjut, alat ini dapat memberikan kemudahan bagi pemilik kucing dengan keterbatasan fisik atau jadwal padat.

  16. ANALISIS KETAHANAN RANGKA SEPEDA MTB BERBAHAN AISI 4130 TERHADAP VARIASI BEBAN DAN KETEBALAN

    Penelitian ini bertujuan menganalisis ketahanan rangka sepeda gunung (MTB) berbahan baja AISI 4130 terhadap variasi beban dan ketebalan dinding menggunakan metode elemen hingga (FEM) melalui simulasi SolidWorks. AISI 4130 dipilih karena memiliki kekuatan tarik tinggi dan ketahanan terhadap kelelahan. Simulasi dilakukan pada model 3D rangka dengan ketebalan 1 mm, 1,2 mm, dan 1,4 mm serta pembebanan bertahap dari 90 kgf hingga tercapai batas faktor keamanan (FoS) 2,5. Parameter yang dianalisis meliputi tegangan von Mises, deformasi maksimum, FoS, dan umur kelelahan. Pada ketebalan 1 mm, beban maksimum 570 kgf menghasilkan tegangan 181,9 MPa, deformasi 0,2141 mm, dan umur kelelahan 22.373 siklus. Ketebalan 1,2 mm menahan 690 kgf (179,6 MPa, 0,2209 mm, 23.033 siklus), dan 1,4 mm menahan 810 kgf (182,6 MPa, 0,2334 mm, 21.185 siklus). Hasil menunjukkan peningkatan ketebalan meningkatkan kapasitas beban. Penelitian ini merekomendasikan desain struktural optimal untuk meningkatkan daya tahan rangka sepeda gunung.

  17. PENGARUH PERBEDAAN MASSA PISTON TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR 108 CC

    Piston merupakan komponen penting dalam mesin pembakaran dalam yang berfungsi menarik dan memampatkan campuran udara-bahan bakar di ruang silinder serta mengubah tekanan pembakaran menjadi tenaga mekanik yang disalurkan ke poros engkol. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi massa piston terhadap kinerja mesin sepeda motor 108 cc, mencakup daya, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC), dan emisi gas buang (CO, HC, CO₂). Latar belakang penelitian didasarkan pada kebutuhan akan efisiensi energi dan performa optimal mesin, terutama pada sepeda motor berkapasitas kecil yang umum digunakan di Indonesia. Variasi massa piston yang diuji meliputi 77 gram (standar), 75 gram, 73 gram, dan 71 gram. Metode penelitian berupa eksperimen menggunakan alat dynotest dan gas analyzer. Hasil menunjukkan bahwa massa piston berpengaruh signifikan terhadap seluruh parameter kinerja mesin. Piston 73 gram menghasilkan daya maksimum 7,9 HP pada 4500 rpm, torsi tertinggi 12,6 Nm, serta emisi CO dan HC yang lebih rendah. Uji ANOVA menunjukkan signifikansi < 0,05, membuktikan pengaruh variasi massa piston bersifat signifikan. Piston 73 gram direkomendasikan sebagai konfigurasi optimal untuk mesin 108 cc.

  18. IMPLEMENTASI INDEKS KAMI DI SMKN 2 BANDAR LAMPUNG

    Information stands as a pivotal strategic asset for all organizations, educational institutions included, making it a frequent objective of cyberattacks and exploitation. To secure these assets, information systems must guarantee the trhee foundational principt of information security: confidentiality,  and availability. SMKN 2 Bandar Lampung, a vocational secondary school, relies on multiple work units for managing and conveying information, thus an evaluation of its information system security is imperative. This studing aim to gauge the readiness and maturity of inforrnation securities within SMKN 2 Bandar Lampung utilizing the Information Security Index (Indeks KAMI). This assessment tool, developed by Indonesia's Directorate of Inforrnation Security , Ministries of Cormunication and Informatїon Technology, examines five key areas: governance, risk management, the security framework, aset management, and technology and procedures. The results demonstrate that SMKN 2 Bandar Lampung's information security maturity is currently low, despite a pronounced dependence on Information and Communication Technology (ICT) for its operational and service delivery processes. This situation reveals a significant discrepancy between the necessity for a robust information system and the existing, inadequate information security practices. Consequently, this research provides several recommendations intended to assist the institution in improving the worthy of its information security management system moving forward.

  19. OPTIMALISASI PROSES PASCA PANEN DESA KURIPANSARI MELALUI TEKNOLOGI PEMIPIL JAGUNG SERTA INOVASI PRODUK SUSU VEGAN JAGUNG

    Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian strategis yang memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Namun, pada tingkat petani, proses pasca panen jagung seringkali masih dilakukan secara manual, khususnya pada tahap pemipilan. Hal ini menyebabkan rendahnya efisiensi kerja, tingginya kebutuhan tenaga kerja, serta lambatnya waktu penyelesaian produksi. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hadir di Desa Kuripansari untuk memberikan solusi melalui sosialisasi dan edukasi teknologi pemipilan jagung sekaligus memperkenalkan inovasi produk olahan berupa susu vegan jagung. Pelaksanaan kegiatan mencakup demonstrasi penggunaan teknologi tepat guna pemipilan jagung, pendampingan tata cara perawatan alat, serta pelatihan pembuatan susu vegan jagung sebagai produk diversifikasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman mitra terhadap penggunaan teknologi pemipilan jagung dan terbukanya peluang usaha baru berbasis olahan jagung. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi pertanian dan inovasi pangan lokal.

  20. OPTIMASI KINERJA PETUGAS APRON MOVEMENT CONTROL (AMC) TERHADAP KESELAMATAN DI AREA AIRSIDE BANDAR UDARA INTERNASIONAL HANGNADIM BATAM

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan kinerja petugas Apron Movement Control (AMC) dalam menjaga keselamatan dan keamanan di area airside Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. AMC memiliki peran strategis dalam mengatur pergerakan pesawat, kendaraan, dan personel di apron guna mencegah insiden serta menjamin kelancaran operasional penerbangan.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar tugas telah dijalankan sesuai prosedur, masih ditemukan pelanggaran seperti kendaraan melebihi batas kecepatan, keberadaan benda asing (FOD), dan ketidaktertiban petugas di apron.

    Kendala utama dalam optimalisasi kinerja AMC meliputi kekurangan personel, minimnya koordinasi antarunit, kurangnya pemanfaatan teknologi pengawasan, dan belum maksimalnya pelatihan SOP. Strategi optimalisasi yang disarankan mencakup penambahan jumlah personel, pelatihan rutin, digitalisasi laporan, serta penerapan sistem reward and punishment. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan kinerja AMC dapat ditingkatkan secara signifikan untuk menciptakan operasional apron yang aman dan efisien.

     

  21. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WORDPRESS DENGAN FITUR LMS UNTUK MATA PELAJARAN INFORMATIKA DI SMP NEGERI 1 GONDANG TULUNGAGUNG

    Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis WordPress dengan LMS LearnPress untuk mendukung pembelajaran Informatika di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung pada materi Berpikir Komputasional kelas IX. Sekolah belum memiliki media pembelajaran daring, sementara siswa tidak diizinkan membawa perangkat ke sekolah, sehingga dibutuhkan solusi pembelajaran online yang fleksibel dan mandiri. Metode yang digunakan adalah pengembangan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Pada tahap Define dilakukan analisis kebutuhan melalui wawancara guru dan studi kurikulum. Tahap Design mencakup perancangan media berbasis WordPress dengan integrasi LearnPress. Materi terdiri dari sembilan lesson yang dilengkapi gambar, video, dan tiga kuis (dua kuis tengah dan satu evaluasi akhir). Tahap Develop melibatkan validasi ahli media dan ahli materi. Validasi ahli media memperoleh skor 80% dan ahli materi 86%, keduanya dinyatakan layak. Uji coba skala kecil terhadap lima siswa menghasilkan tingkat kelayakan 83,6%. Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan kepada 30 siswa dengan hasil persentase kelayakan rata-rata sebesar 87,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan di lingkungan SMP, mendukung pembelajaran mandiri siswa, dan meningkatkan pemahaman serta motivasi belajar. Platform WordPress dan plugin LearnPress terbukti efektif sebagai media pembelajaran alternatif yang mudah dikembangkan.