PENANGANAN GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT DI PANTI REHABILITAS NARKOTIKA FOKUS

Main Article Content

Berlian Sela Damaiyanti S
Muhammad Hirzi Zhafari
Arnold Jeferson Munthe
Rifqih Azpha Arqilah Sipahutar
Fajar Utama Ritonga S.sos., M.Kesos.

Abstract

Penyalahgunaan zat terlarang merupakan permasalahan sosial 
dan kesehatan yang kompleks, berdampak luas terhadap individu, 
keluarga, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk 
mengkaji strategi penanganan gangguan penyalahgunaan zat di 
Panti Rehabilitasi Narkoba Fokus Medan. Metode yang digunakan 
adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara 
mendalam terhadap staf rehabilitasi, konselor, dan klien. Hasil 
penelitian menunjukkan bahwa pendekatan holistik yang 
mencakup aspek medis, psikologis, spiritual, dan sosial 
diterapkan dalam proses rehabilitasi. Program yang dijalankan 
meliputi detoksifikasi, konseling individu dan kelompok, terapi 
perilaku kognitif, serta pembinaan keterampilan hidup. Selain 
itu, dukungan keluarga dan reintegrasi sosial menjadi komponen 
penting dalam mencegah kekambuhan. Tantangan yang dihadapi 
antara lain keterbatasan sumber daya, stigma sosial, serta 
kurangnya fasilitas pascarehabilitasi. Studi ini menyimpulkan 
bahwa keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada 
pendekatan terpadu dan dukungan lintas sektor. Diperlukan 
peran aktif pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat 
sistem rehabilitasi yang berkelanjutan dan inklusif. 

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENANGANAN GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT DI PANTI REHABILITAS NARKOTIKA FOKUS. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 5(12), 51-60. https://doi.org/10.34743/heahp957

References

Asmadi, A., & Suryani, E. (2018). Metode rehabilitasi dalam penanganan penyalahgunaan

narkoba. Jakarta: Pustaka Karya.

Kar, S. K., & Singh, A. (2019). Role of family in substance use disorder: A narrative review.

Journal of Neurosciences in Rural Practice, 10(1), 96-100.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman nasional penanganan dan

rehabilitasi pengguna Narkoba. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Puspita, D. A. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan rehabilitasi narkoba di

Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 23-31.

Rutter, M. (2006). Implications of resilience concepts for scientific understanding. Annals of

the New York Academy of Sciences, 1094(1), 1-12.

Sulistiowati, N., & Santoso, B. (2016). Efektivitas program rehabilitasi narkoba di Panti

Rehabilitasi LRPPN Medan.

Jurnal Penelitian Kesehatan, 14(2), 112-120.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.