PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS: LITERATURE REVIEW
Main Article Content
Abstract
Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) often experience challenges in both verbal and nonverbal communication, requiring significant support from their immediate environment, particularly their parents. This study aims to systematically examine how parental roles influence the communication development of children with autism. A literature review method was employed by analyzing six scientific articles published between 2020 and 2025, sourced through targeted searches on Google Scholar. The findings reveal that active parental involvement through emotional support, democratic parenting styles, and participation in speech therapy has a significant impact on the communication abilities of children with ASD. Strategies such as clear instruction, empathetic approaches, and consistent verbal and nonverbal communication training were found to enhance the effectiveness of parent-child interactions. Furthermore, collaboration between parents and schools, as well as parenting programs, contributed to holistic language development. The study concludes that parents play a crucial role as communication facilitators and providers of a supportive environment for children with ASD. Therefore, ongoing education and psychosocial support for parents are essential to help them perform their roles effectively.
Perkembangan komunikasi anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) sering kali terhambat, baik dalam aspek verbal maupun nonverbal, sehingga memerlukan peran penting dari lingkungan terdekat, terutama orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis bagaimana peran orang tua dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi anak autis. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap enam artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2025 dan diperoleh melalui pencarian terarah menggunakan Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif orang tua, baik dalam bentuk dukungan emosional, pola asuh demokratis, maupun keterlibatan langsung dalam terapi wicara, memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan komunikasi anak autis. Strategi seperti pemberian instruksi yang jelas, pendekatan empatik, serta pelatihan komunikasi verbal dan nonverbal terbukti meningkatkan efektivitas interaksi anak. Selain itu, kerja sama antara orang tua dan sekolah serta program parenting juga mendukung perkembangan bahasa anak secara menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa orang tua memegang peranan kunci sebagai fasilitator komunikasi dan lingkungan suportif bagi anak dengan ASD, sehingga diperlukan edukasi dan dukungan berkelanjutan agar orang tua mampu menjalankan perannya secara optimal.