Hubungan antara Regulasi Diri dengan Cyberloafing pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Psikologi Universitas Negeri Surabaya
Main Article Content
Abstract
Kemajuan teknologi digital memudahkan mahasiswa, termasuk mahasiswa tahun pertama, dalam mengakses kebutuhan perkuliahan seperti referensi, e-book, dan jurnal. Namun, proses adaptasi awal membuat sebagian mahasiswa justru terlibat dalam perilaku cyberloafing, yaitu penggunaan internet untuk kepentingan non-akademik saat pembelajaran, yang dapat berdampak negatif terhadap efektivitas pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan regulasi diri dengan cyberloafing pada mahasiswa tahun pertama Psikologi Unesa. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 226 mahasiswa Psikologi Unesa angkatan 2024, dengan usia 17 – 22 tahun. Analisis data penelitian menggunakan metode korelasi Pearson Product Moment yang menghasilkan koefisien korelasi sebesar -0,269 (r= -0,269) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p=0,000). Dari hasil yang ditemukan pada penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dengan cyberloafing pada mahasiswa tahun pertama Psikologi Unesa, dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi yang tergolong rendah.