STUDI LITERATUR : DAMPAK PHUBBING TERHADAP INTERAKSI SOSIAL
Main Article Content
Abstract
Phubbing is a behavior exhibited by someone who becomes overly focused on their gadget and ignores the person they are communicating with. This behavior undoubtedly affects social interactions between individuals. Based on this issue, the researcher aims to identify the various impacts of phubbing on a person’s social interactions. This study uses a literature review method by collecting data from various sources such as books, articles, journals, and others. The results of this study show that phubbing behavior brings numerous negative impacts both for the individual engaging in it and for their conversational partner. The negative impacts include a tendency to ignore people around them in favor of focusing on their gadget, a decline in communication quality, disruption of interpersonal relationships, reduced empathy, misunderstandings, discomfort during conversations, a decrease in emotional connection, feelings of being unappreciated, diminished trust, deterioration of social interaction patterns, and reduced psychological and physical well-being of the individual. Furthermore, phubbing can be contagious, where a person who feels ignored may end up exhibiting the same phubbing behavior. Its effects are not only felt within family and friendship circles but also in educational settings and group work, where participation and concentration may decline due to this behavior.
Phubbing merupakan perilaku yang dilakukan seseorang karena terlalu fokus terhadap gadget dan mengabaikan orang yang sedang berkomunikasi dengannya. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap interaksi sosial antara keduanya. Dari situlah peneliti ingin mengetahui apa saja dampak phubbing terhadap interaksi sosial seseorang. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan atau studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, jurnal, dll. Hasil dari penelitian ini yaitu perilaku phubbing membawa banyak dampak negatif bagi orang yang melakukannya ataupun lawan bicaranya. Dampak negatif yang ditimbulkan diantaranya yaitu kecenderungan mengabaikan orang di sekitarnya demi fokus pada gadget, menurunnya kualitas komunikasi, mengganggu hubungan interpersonal, menurunkan empati, menyebabkan kesalahpahaman, menyebabkan ketidaknyamanan dalam percakapan, menurunnya kualitas hubungan emosional, korban merasa tidak dihargai, menurunnya kepercayaan, memperburuk pola interaksi sosial, serta menurunnya kesejahteraan psikologis dan fisik bagi orang yang melakukannya. Lebih lanjut lagi, phubbing dapat menular kepada korbannya, di mana korban yang merasa diabaikan bisa saja melakukan perilaku phubbing yang sama. Dampaknya tidak hanya terasa dalam lingkungan keluarga dan pertemanan, tetapi juga dalam dunia pendidikan dan kelompok kerja, di mana partisipasi dan konsentrasi bisa menurun akibat perilaku ini.