PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA

Main Article Content

Ainun Nisa Maharani
Anjella Cinta Endarti
Felliza Abeliadhita Diputri
Sri Mulyeni

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi sejauh mana keterlibatan remaja dalam penggunaan media sosial berkontribusi terhadap pola perilaku mereka, dengan fokus pada peserta didik kelas 12 di SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. Studi ini mengadopsi pendekatan kuantitatif melalui metode survei, di mana kuesioner digunakan sebagai instrumen utama pengumpulan data. Dari total populasi sebanyak 100 siswa, teknik penentuan sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, sehingga diperoleh sampel sebanyak 80 responden. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara intensitas penggunaan media sosial dan perilaku remaja. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,543 mengisyaratkan bahwa lebih dari separuh variabilitas perilaku siswa dapat dijelaskan melalui intensitas mereka dalam mengakses media sosial. Selain itu, koefisien regresi sebesar 0,881 disertai nilai signifikansi 0,000 memperkuat bukti bahwa variabel penggunaan media sosial memberikan pengaruh yang relevan dan bermakna terhadap aspek perilaku secara parsial. Temuan ini mempertegas bahwa media sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku pelajar, baik dalam hal yang bersifat positif maupun yang potensial menimbulkan dampak negatif. Oleh sebab itu, penting adanya peran aktif dari pihak sekolah maupun orang tua dalam memberikan edukasi serta pengawasan terhadap penggunaan media sosial agar potensi manfaatnya dapat dioptimalkan, sementara risikonya dapat diminimalisir.


This study aims to explore the extent to which adolescent involvement in social media usage contributes to their behavioral patterns, focusing on grade 12 students at SMA Pasundan 2 Cimahi City. This study adopts a quantitative approach through a survey method, where a questionnaire is used as the main instrument for data collection. From a total population of 100 students, the sampling technique was carried out using the Slovin formula with an error rate of 5%, resulting in a sample of 80 respondents. The results of the analysis show a significant and positive relationship between the intensity of social media use and adolescent behavior. The coefficient of determination (R²) value of 0.543 indicates that more than half of the variability in student behavior can be explained by their intensity in accessing social media. In addition, the regression coefficient of 0.881 accompanied by a significance value of 0.000 strengthens the evidence that the variable of social media usage has a relevant and meaningful influence on behavioral aspects partially. These findings emphasize that social media plays an important role in shaping student behavior, both in terms of positive and potentially negative impacts. Therefore, it is important for schools and parents to play an active role in providing education and supervision of social media use so that its potential benefits can be optimized, while its risks can be minimized.

Article Details

Section

Articles