MEMBANGUN KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI DI TENGAH BUDAYA GENTLE PARENTING
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini melalui pendekatan gentle parenting. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, tiga orang tua dipilih sebagai informan dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria telah menerapkan gentle parenting minimal enam bulan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama orang tua menerapkan gentle parenting adalah membangun hubungan yang aman, penuh kepercayaan, dan mendukung perkembangan emosi anak. Tantangan yang dihadapi meliputi pengaruh lingkungan negatif, ketidakstabilan emosi orang tua, serta kurangnya dukungan pasangan. Orang tua cenderung mengandalkan komunikasi terbuka, keteladanan, serta fleksibilitas dalam menegakkan aturan. Respons anak bervariasi; sebagian menunjukkan pemahaman dan kepatuhan, sementara sebagian lain masih menunjukkan resistensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gentle parenting efektif dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia dini, dengan syarat orang tua mampu menjaga kesabaran, konsistensi, dan komunikasi yang empatik. Dukungan keluarga dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan anak menjadi faktor penting dalam optimalisasi pendekatan ini.