ETIKA PROFESIONAL DALAM MENJAGA KERAHASIAAN HASIL ASESMEN PSIKOLOGI DI BIMBINGAN DAN KONSELING

Main Article Content

Devi Wulansari

Abstract

Asesmen merupakan suatu bentuk aktivitas untuk melakukan pengukuran. Dalam ranah bimbingan dan konseling, asesmen digunakan untuk mengevaluasi prosedur konseling yang dilaksanakan oleh konselor, baik pada tahap pra-konseling, saat pelaksanaan, maupun setelah layanan konseling selesai. Salah satu bentuk asesmen yang paling umum digunakan dalam praktik konseling, khususnya di lingkungan pendidikan adalah asesmen psikologis teknik tes. Teknik ini melibatkan pengumpulan data yang bersifat potensial melalui sebuah pengukuran seperti tes intelegensi, bakat-minat, kepribadian, dan lain sebagainya. Penilitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji beragam tantangan yang dihadapi oleh konselor dalam praktiknya, serta strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga etika profesi dan melindungi hak privasi klien. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi pustaka, yaitu metode yang melibatkan penelaahan terhadap beragam sumber tertulis yang memiliki keterkaitan  dengan topik penelitian. Sumber data diperoleh melalui proses seleksi terhadap jurnal ilmiah, artikel, serta buku-buku yang membahas isu terkait. Melalui kajian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman tentang pentingnya menjaga kerahasiaan dalam asesmen psikologi, sehingga praktik konseling menjadi lebih aman, jujur, dan berpihak pada kepentingan klien. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Pemahaman tentang Etika dan Kerahasiaan Asesmen Psikologi di Bimbingan dan Konseling, (2) Tantangan dalam Menjaga Kerahasiaan Hasil Asesmen Psikologi di Bimbingan dan Konseling, dan (3) Strategi dalam Menjaga Kerahasiaan Hasil Asesmen Psikologi di Bimbingan dan Konseling

Article Details

Section

Articles