PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN PERNIKAHAN PADA ISTRI ANGGOTA TNI AD BATALIYON XYZ YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIAGED
Main Article Content
Abstract
Long-distance marriages (LDM) experienced by the wives of Indonesian Army members in Battalion XYZ, where physical separation poses challenges in maintaining marital commitment. The purpose of this study was to determine the effect of emotional intelligence on marital commitment in the wives of Indonesian Army members undergoing LDM. The study used a quantitative method with a purposive sampling technique, with a sample size of 84 wives of Indonesian Army members. Data were collected through a questionnaire. The research instrument was a Likert scale. The data analysis technique used simple linear regression. The results showed that emotional intelligence did not have a significant effect on marital commitment in the wives of Indonesian Army members undergoing LDM. The conclusion of this study states that emotional intelligence is not a major factor in influencing marital commitment in the wives of Indonesian Army members undergoing LDM. The suggestion of this study is the need for a soldier's family training program that considers social and cultural factors to increase marital commitment in LDM.
Long distance marriage (LDM) yang dialami istri anggota TNI AD di Batalyon XYZ, di mana keterpisahan fisik menimbulkan tantangan dalam menjaga komitmen pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen pernikahan pada istri anggota TNI AD yang menjalani LDM. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling, jumlah N 84 istri anggota TNI AD. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Instrumen penelitian berupa skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen pernikahan pada istri anggota TNI AD yang menjalani LDM. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa kecerdasan emosional tidak menjadi faktor utama dalam memengaruhi komitmen pernikahan pada istri anggota TNI AD yang menjalani LDM. Saran penelitian ini adalah perlunya program pembinaan keluarga prajurit yang mempertimbangkan faktor sosial dan budaya untuk meningkatkan komitmen pernikahan dalam LDM.