HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU DALAM MENGHADAPI SINDROM PRA-MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI DI SMA YADIKA 5 JAKARTA BARAT
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan yang terkait dengan sindrom pramenstruasi memengaruhi 20% populasi dunia, dengan 48% di antaranya adalah remaja usia subur. Sindrom pramenstruasi ditemukan sebagai jenis gangguan menstruasi yang paling umum (75,8%) di antara siswa sekolah menengah di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam menghadapi sindrom pra-menstruasi. Metode: Penelitian kuantitatif observational analytic dengan cross sectional melibatkan 150 siswi kelas X dan XI menggunakan probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji statistik chi square. Hasil: 54,7% siswi memiliki pengetahuan yang kurang baik, 45,3% siswi memiliki pengetahuan yang baik, 52,7% siswi memiliki perilaku yang baik dalam menghadapi sindrom pra-menstruasi, 47,3% siswi memiliki perilaku yang kurang baik. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku remaja putri dalam menghadapi sindrom pra-menstruasi (p-value>0,05). Kesimpulan: Terdapat 79 siswi kelas XI dan XII SMA Yadika 5 Jakarta Barat memiliki perilaku yang baik dalam menghadapi sindrom pra-menstruasi.