ANALISIS GAMBARAN PERUBAHAN CURAH HUJAN PERKOTAAN DENGAN LONJAKAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Main Article Content

Valia Anindya Putri
Shivani Aulia Maryono
Ernyasih Ernyasih

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito and is a serious health problem in Indonesia, particularly in urban areas. The surge in DHF cases is closely related to climatic factors, especially rainfall, which triggers the formation of puddles as breeding grounds for mosquitoes. This study aims to analyze urban rainfall patterns with an increase in DBD. The method used is a literature review of national and international journals published between 2020 and 2025. The findings indicate that high rainfall and humidity influence the increase in mosquito populations, exacerbated by community behavior that does not support prevention efforts. Urbanization also exacerbates risks through drainage issues and water accumulation. Therefore, dengue fever control strategies must involve a multidisciplinary approach that considers climate factors, community behavior, environmental conditions, and the implementation of climate-based early warning systems to support more effective prevention.


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan. Lonjakan kasus DBD erat kaitannya dengan faktor iklim, terutama curah hujan yang memicu terbentuknya genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk. Penelitian ini bertujuan menganalisis gambaran curah hujan perkotaan dengan peningkatan kasus DBD. Metode yang digunakan adalah literature review terhadap jurnal nasional dan internasional terbitan 2020–2025. Hasil kajian menunjukkan curah hujan tinggi dan kelembaban mempengaruhi peningkatan populasi nyamuk, diperparah oleh perilaku masyarakat yang kurang mendukung upaya pencegahan. Urbanisasi juga memperparah risiko melalui masalah drainase dan genangan air. Oleh karena itu, strategi pengendalian DBD perlu melibatkan pendekatan multidisipliner yang mempertimbangkan faktor iklim, perilaku masyarakat, kondisi lingkungan, serta penerapan sistem peringatan dini berbasis iklim, guna mendukung pencegahan yang lebih efektif.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ANALISIS GAMBARAN PERUBAHAN CURAH HUJAN PERKOTAAN DENGAN LONJAKAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 18(2), 151-160. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/4940

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.