PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM PELAKSANAAN UJIAN TEORI DAN OSCE BLOK INTEGUMEN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
Main Article Content
Abstract
Kecemasan merupakan respons otak terhadap situasi yang dianggap mengancam, meskipun belum tentu terjadi. Pada mahasiswa, kondisi ini sering muncul saat menghadapi ujian, yang merupakan alat ukur pengetahuan, kemampuan, dan kompetensi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kecemasan mahasiswa Fakultas Kedokteran sebelum menghadapi ujian teori dan OSCE pada blok integumen. menghadapi ujian teori dan OSCE pada blok integumen. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan uji mannn-whitney yang menggunakan metode purposive sampling. Sampel berjumlah 48 orang mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo angakatan 2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Analisis data diuji secara univariat dan bivariat dengan memakai uji mannn-whitney. Sebanyak 29 mahasiswa (60,4%) tidak mengalami kecemasan sebelum pelaksanaan ujian teori blok integumen, serta 28 mahasiswa (58,4%) tidak mengalami kecemasan sebelum pelaksanaan ujian OSCE blok integumen. Hasil menunjukkan tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum ujian OSCE dengan kecemasan sebelum ujian teori pada blok integuen (P<0,05). Tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kecemasan sebelum ujian osce dengan kecemasan sebelum ujian teori pada blok integuen (P<0,05).