GAMBARAN STATUS HIDRASI DENGAN BIOMARKER URINE PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NEGERI GORORONTALO
Main Article Content
Abstract
Hidrasi tubuh yang optimal penting untuk menjaga fungsi fisiologis dan kesehatan. Mahasiswa preklinik berisiko mengalami dehidrasi akibat gaya hidup padat dan konsumsi cairan yang kurang. Penelitian ini bertujuan menggambarkan status hidrasi mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo berdasarkan biomarker urine. Penelitian ini merupakan studi observasional prospektif dengan desain cross-sectional, dilakukan Januari 2025. Populasi penelitian adalah mahasiswa preklinik angkatan 2022–2024. Sampel sebanyak 66 mahasiswa dipilih melalui stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta analisis urine pagi pertama. Berat jenis urine diukur menggunakan dipstick, sedangkan warna urine menggunakan Urine Colour Chart Armstrong (2000). Analisis data dilakukan secara univariat. Mayoritas mahasiswa mengalami dehidrasi, baik berdasarkan berat jenis urine (93,9%) maupun warna urine (89,3%). Dehidrasi sedang paling banyak ditemukan (59,1%) berdasarkan berat jenis urine, sedangkan dehidrasi ringan dan sedang masing-masing sebesar 34,8% berdasarkan warna urine. Usia, jenis kelamin, IMT, dan konsumsi air berhubungan erat dengan status hidrasi. Status hidrasi mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo masih perlu perhatian. Edukasi dan promosi konsumsi air yang cukup penting untuk meningkatkan kesadaran serta perilaku hidrasi yang sehat.