EFEKTIVITAS PEMBERIAN PISANG AMBON UNTUK MENGATASI RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN HIPERTENSI

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Fenomena ini didasarkan fakta bahwa prevalensi hipertensi semakin meningkat, terutama di negara-negara yang tergolong low and middle income countries. Ketika tekanan darah seseorang berada pada angka 140 mmHg atau lebih tinggi pada sisi sistolik dan 90 mmHg atau lebih tinggi pada sisi diastolik, maka kondisi tersebut dianggap hipertensi. Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian pisang ambon untuk mengatasi risiko perfusi serebral tidak efektif pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil: Hasil tekanan darah yang didapatkan setelah pemberian pisang ambon sebanyak 3x sehari selama 7 hari berturut-turut mengalami penurunan pada Ny.SL yaitu tekanan darah sistolik berkurang 30 mmHg dan tekanan darah diastolik 12 mmHg. Dan untuk Ny.SG, tekanan darah sistolik meningkat 1 mmHg dan tekanan darah diastolik menurun 7 mmHg. Dan menunjukkan bahwa intervensi pisang ambon terbukti efektif pada subjek pertama, namun tidak terlalu signifikan pada subjek kedua. Kesimpulan: Pemberian pisang ambon sebanyak 3x sehari selama 7 hari berturut-turut efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan risiko perfusi serebral tidak efektif.

Kata Kunci: Hipertensi, Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif, Pisang Ambon

Abstract

Background: Hypertension remains one of the leading global health issues. This phenomenon is based on the fact that the prevalence of hypertension continues to increase, particularly in low- and middle-income countries. A person is diagnosed with hypertension when their systolic blood pressure is ≥140 mmHg and/or diastolic blood pressure is ≥90 mmHg. This condition can lead to ineffective cerebral perfusion in hypertensive patients. Objective: To determine the effectiveness of Ambon banana administration in overcoming ineffective cerebral perfusion risk in hypertensive patients. Method: This research is a qualitative study with a case study design. Results: The results showed that after giving Ambon bananas 3 times daily for 7 consecutive days, the subject Ny. SL experienced a decrease in systolic blood pressure by 30 mmHg and diastolic pressure by 12 mmHg. For subject Ny. SG, systolic blood pressure decreased by 11 mmHg and diastolic by 7 mmHg. These results indicate that Ambon banana intervention was effective in lowering blood pressure, although not significantly in all subjects. Conclusion: Consuming Ambon bananas 3 times daily for 7 consecutive days was proven effective in lowering blood pressure in hypertensive patients with a risk of ineffective cerebral perfusion.

Keywords: Hypertension, Ineffective Cerebral Perfusion Risk, Ambon Banana