ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KEJADIAN Obstructive Sleep Apnea (OSA) PADA PEDAGANG PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO
Main Article Content
Abstract
OSA atau Obstructive Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang tandai berhentinya saluran pernapasan secara sementara atau turunnya aliran napas selama tidur. WHO memperkirakan sekitar1 juta orang mengalami OSA dan sebagian besar tidak diketahui serta tidak terdiagnosis. Tujuan penelitian untuk mengetahui usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, aktivitas fisik, dan Index Massa Tubuh (IMT) ada berhubungan dengan risiko kejadian Obstructive Sleep Apnea (OSA) pada pedagang pasar sentral Kota Gorontalo.
Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian sebanyak 249 pedagang. Sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling sebanyak 153 pedagang pasar sentral tahun 2025. Analisis menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia (p-value=0,002), jenis kelamin (p-value=0,000), riwayat penyakit (p-value=0,000), dan Index Massa Tubuh (IMT) (p-value=0,000) ada hubungan secara signifikan terhadap risiko kejadian Obstructive Sleep Apnea pada pedagang pasar sentral Kota Gorontalo. Sedangkan aktivitas fisik (p-value=0,060) tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap risiko kejadian Obstructive Sleep Apnea pada pedagang pasar sentral Kota Gorontalo. Disarankan kepada pedagang agar memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko kejadian Obstructive Sleep Apnea (OSA) serta menerapkan pola hidup yang sehat.