Hubungan Antara Rhinitis Alergi Dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo
Main Article Content
Abstract
Rhinitis alergi merupakan salah satu penyakit inflamasi kronis pada saluran pernapasan atas yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan penderitanya, termasuk aktivitas fisik, konsentrasi belajar, dan kualitas tidur. Mahasiswa, sebagai kelompok usia produktif, rentan mengalami penurunan kualitas hidup apabila penyakit ini tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rhinitis alergi dengan kualitas hidup pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian mencakup 195 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2022-2024, dengan sampel sejumlah 131 mahasiswa. Metode sampling stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan menggunakan Score of Allergic Rhinitis (SFAR) serta instrumen Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnaire (RQLQ). Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk menilai hubungan antara rhinitis alergi dan kualitas hidup. Dari total 131 mahasiswa yang menjadi responden, sebanyak 61 mahasiswa (46,6%) teridentifikasi mengalami rhinitis alergi. Dari kelompok tersebut, 17 mahasiswa (13%) memiliki kualitas hidup buruk, 23 mahasiswa (17,6%) memiliki kualitas hidup sedang, dan 21 mahasiswa (16%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji statistik chi-square didapatkan p-value sebesar 0,000 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat keparahan rhinitis alergi dengan kualitas hidup mahasiswa (p < 0,05). Terdapat hubungan signifikan antara rhinitis alergi dengan kualitas hidup pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Diperlukan edukasi dan upaya pengelolaan yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif rhinitis alergi terhadap kualitas hidup mahasiswa.