HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN PREDIABETES PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 LIMBOTO

Main Article Content

Tri Yuliana Soga
Herlina Jusuf
Sitti Fatimah Meylandri Arsad

Abstract

Prediabetes merupakan suatu kondisi sebelum terjadinya diabetes melitus dengan kadar gula darah di atas rentang normal namun belum memenuhi syarat diabetes melitus yang menjadi masalah kesehatan global sangat serius. Prediabetes sudah banyak menyerang pada usia dewasa muda, remaja hingga anak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan kejadian prediabetes pada remaja di SMA Negeri 1 Limboto. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 203 responden dengan menggunakan teknik probability sampling dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi fast food pada remaja di SMA Negeri 1 Limboto didapatkan kategori jarang mengonsumsi fast food sebanyak 139 responden dan kejadian prediabetes pada kategori normal (tidak prediabetes) 184 responden (90,6%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan konsumsi fast food dengan kejadian prediabetes pada remaja di SMA Negeri 1 Limboto dengan p value = 0,002 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara konsumsi fast food dengan kejadian prediabetes pada remaja di SMA Negeri 1 Limboto. Saran dari penelitian ini agar remaja bisa menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat agar supaya mencegah penyakit prediabetes.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Tri Yuliana Soga, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo

Herlina Jusuf, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo

Sitti Fatimah Meylandri Arsad, Universitas Negeri Gorontalo

Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Negeri Gorontalo

How to Cite

HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN PREDIABETES PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 LIMBOTO. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 17(2), 61-70. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/4391

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.