GANGGUAN METABOLISME MINERAL PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI: STUDI LITERATUR
Main Article Content
Abstract
Kehamilan menyebabkan perubahan fisiologis yang kompleks, termasuk peningkatan kebutuhan mineral makro seperti natrium, kalium, dan kalsium. Ketidakseimbangan metabolisme mineral tersebut, terutama pada ibu hamil dengan hipertensi, dapat memicu komplikasi serius seperti preeklamsia, gangguan pertumbuhan janin (IUGR), dan prematuritas. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis gangguan metabolisme mineral pada ibu hamil dengan hipertensi serta mengevaluasi intervensi gizi yang dapat diterapkan sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengelolaan non-farmakologis. Penulisan dilakukan melalui studi literatur terhadap artikel ilmiah dari basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar tahun 2020–2024. Kata kunci yang digunakan meliputi “hypertensive disorders in pregnancy”, “mineral metabolism”, “electrolyte imbalance”, dan “nutritional interventions in pregnancy”. Hipertensi kehamilan berhubungan dengan peningkatan reabsorpsi natrium, ekskresi kalium, dan defisiensi kalsium. Ketidakseimbangan ini memperburuk vasokonstriksi, disfungsi endotel, dan stres oksidatif. Intervensi dietetik seperti diet DASH, suplementasi kalsium, peningkatan asupan kalium, dan pembatasan natrium terbukti menurunkan tekanan darah dan risiko preeklamsia. Ketidakseimbangan metabolisme mineral memainkan peran penting dalam patofisiologi hipertensi kehamilan. Intervensi gizi berbasis bukti dapat menjadi pendekatan preventif dan terapeutik yang efektif dalam mendukung kehamilan sehat dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Kata kunci: hipertensi kehamilan, metabolisme mineral, natrium, kalium, kalsium, intervensi gizi.