KORELASI ANTARA KEPADATAN SAMPAH DAN DISTRIBUSI VEKTOR SEBAGAI RESERVOIR PENYAKIT ZOONOTIK DI LINGKUNGAN URBAN

Main Article Content

Nasywa Malika Putri Zahro
Ainu Aqilah Rahmah
Khansa Shabrina Qanitah

Abstract

Pertumbuhan urbanisasi yang pesat memicu peningkatan produksi sampah di wilayah perkotaan, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung perkembangan populasi hewan vektor seperti tikus dan lalat. Hewan-hewan ini berperan sebagai reservoir berbagai penyakit zoonosis, seperti leptospirosis dan diare, yang mengancam kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara kepadatan sampah dan distribusi vektor sebagai faktor risiko penularan penyakit zoonotik di lingkungan urban. Metode yang digunakan adalah literature review, dengan menelaah 10 artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir dan relevan dengan topik. Hasil kajian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara buruknya pengelolaan sampah dan meningkatnya kepadatan serta persebaran vektor penyakit. Sampah yang menumpuk menjadi sumber makanan, tempat berlindung, dan tempat berkembang biaknya vektor, sehingga meningkatkan potensi kontak dengan manusia dan mempercepat penularan penyakit.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

KORELASI ANTARA KEPADATAN SAMPAH DAN DISTRIBUSI VEKTOR SEBAGAI RESERVOIR PENYAKIT ZOONOTIK DI LINGKUNGAN URBAN. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 18(2), 161-170. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/5015

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.